Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Malang

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 14 Jan 2025 18:23 WIB
Menhan Sjafrie kunjungi SMA Taruna Nusantara di Pagak, Malang.
Menhan Sjafrie kunjungi SMA Taruna Nusantara di Pagak, Malang. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin datang melihat langsung SMA Taruna Nusantara di Pagak, Malang. Kehadiran Menhan untuk memastikan kesiapan infrastruktur SMA Taruna Nusantara.

Itu disampaikan Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara Brigjen TNI Mahbub Junaedi saat ditanya soal kehadiran Menhan meninjau SMA Taruna Nusantara hari ini. Mahbub mengatakan kedatangan Menhan untuk memastikan kesiapan infrastruktur dalam menunjang proses belajar mengajar.

"Beliau (Menhan datang) memastikan infrastruktur di sini (SMA Taruna Nusantara) sudah siap, terutama untuk pembelajaran bagi para siswa dan guru," ujar Mahbub kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sjafrie tiba di SMA Taruna Nusantara pukul 09.47 WIB. Kedatangannya disambut jajaran pejabat daerah dan TNI. Dia didampingi Bupati Malang Sanusi ke lobi utama bangunan, selanjutnya meninjau gedung sekolah yang berada di bawah naungan Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) itu.

Mahbub menjelaskan bahwa Menhan juga memberikan atensi terhadap upaya pemenuhan seluruh kebutuhan pelajar, guru, dan pamong di SMA Taruna Nusantara.

ADVERTISEMENT

"Beliau senang, tadi penekanannya adalah sarana yang paling mendesak untuk kebutuhan belajar siswa itu yang dicatat dan mudah-mudahan direalisasi, seperti tadi pos jaga di depan, klinik, kolam renang, termasuk perumahan pamong," jelasnya.

Menhan Sjafrie kunjungi SMA Taruna Nusantara di Pagak, Malang.SMA Taruna Nusantara di Pagak, Malang. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)

Mahbub menyebut bahwa total keseluruhan pelajar yang ada di SMA Taruna Nusantara, di Kabupaten Malang mencapai 240 orang. Ratusan siswa tersebut dibagi ke dalam 10 kelas berbeda di dalam setiap jalannya proses belajar mengajar.

"Jadi setiap kelas ada 24 orang siswa. Tadi bisa di lihat kegiatan belajar mengajar sudah berjalan," katanya.

Mahbub berharap ke depannya proses pengembangan fasilitas belajar mengajar ini ke depannya dapat berjalan lancar. Karena dari total luasan lahan sekitar 29,6 hektar, saat ini pembangunan baru dilakukan di lahan seluas 9 hektar saja.

"Tidak ada hal (bersifat) force major yang menghambat. Insya Allah pertengahan tahun dan paling lambat akhir tahun ini untuk fasilitas tahap dua dan kelas tiga sudah bisa kami selesaikan," bebernya.

Sementara Sekretaris LPTTN Priscilia Waworuntu menambahkan selain kebutuhan belajar mengajar, Menhan Sjafrie memberikan atensi terhadap ketersediaan fasilitas bagi para guru dan pamong di SMA Taruna Nusantara.

"Pak Menhan itu yang paling ditanyakan adalah akomodasi pamongnya bagaimana, jadi kesejahteraan semua pegawai," imbuhnya terpisah.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads