Buaya di Rumah Warga Ketintang Surabaya 7 Tahun Dipelihara, Namanya Lusi

Buaya di Rumah Warga Ketintang Surabaya 7 Tahun Dipelihara, Namanya Lusi

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 14 Jan 2025 13:45 WIB
Buaya 3 meter yang dipelihara warga Ketintang, Surabaya selama 7 tahun dan dinamai Lusi.
Buaya 3 meter yang dipelihara warga Ketintang, Surabaya selama 7 tahun dan dinamai Lusi. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Seekor buaya sepanjang 3 meter dievakuasi dari rumah warga di Jalan Ketintang Baru II A, Kecamatan Gayungan, Surabaya. Buaya jenis muara atau Crocodylus Porosus itu ternyata sudah dipelihara selama 7 tahun. Buaya muara itu bahkan diberi nama Lusi.

Lusi dipelihara oleh Andre Janto (59), warga Ketintang Baru II A. Andre merawatnya sejak masih kecil seukuran telapak tangan. Hal itu disampaikan oleh Bram Andrian, anak kandung Andre.

"Itu punya bapak saya, sudah lama tahunan, dari kecil banget," kata Bram kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lusi dirawat oleh ayahnya di dalam rumahnya. Bram sendiri tidak banyak mengetahui tentang buaya itu karena yang merawat buaya itu hingga besar selama ini adalah ayahnya. Namun Lusi dirawat dengan baik oleh Andre.

"Ada kandangnya sendiri di rumah. Kalau dipanggil 'Lusi, Lusi', gitu mangap (membuka mulutnya)," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Kepala BPBD Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan pihaknya mendapat laporan untuk mengevakuasi buaya milik warga. Petugas BPBD tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan pemilik buaya sebelum melakukan evakuasi.

"Ketika tiba di lokasi, kondisi buaya sudah di luar kandang. Posisi tepatnya di halaman belakang rumah," kata Hebi.

Hebi menjelaskan bahwa evakuasi ini dilakukan karena istri Andre tidak mampu merawat buaya tersebut. Andre sendiri saat ini sedang dirawat di rumah sakit.

"Karena pemilik aslinya sedang sakit, tidak mampu untuk merawat buaya peliharaan, dan ibu M sebagai yang merawat pengganti tidak mampu merawat buaya peliharaan," jelasnya.

Setelah berhasil dievakuasi, BPBD Surabaya langsung membawa buaya itu ke kantor SKW III BBKSDA Jawa Timur. Reptil ini diterima oleh bagian penyuluhan kehutanan.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads