Ucapan Duka Kapolres Mojokerto untuk Korban Ledakan Rumah Aipda Maryudi

Ucapan Duka Kapolres Mojokerto untuk Korban Ledakan Rumah Aipda Maryudi

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 13 Jan 2025 21:30 WIB
Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto.
Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jakarta -

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menyampaikan dukacita kepada korban ledakan di Dusun/Desa Sumolawang, Puri. Ia membaca Surah Al Fatihah sambil berkaca-kaca.

"Saya mohon doanya untuk korban dan anak almarhumah," kata Ihram di hadapan awak media yang akan mewawancarinya di lokasi, Senin (13/1/2025).

Kepada awak media, Ihram mengajak untuk membaca Surah Al Fatihah. Doa tersebut ditujukan kepada Luluk Sudarwati (41) dan putranya, M Alkausar Kaffabihi alias Kaffa (3) 2 korban ledakan rumah Aipda Maryudi. Ihram nampak berkaca-kaca ketika membaca Surah Al Fatihah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban masih ada hubungan famili dengan pemilik rumah (yang meledak)," ujarnya.

Menurut keterangan warga setempat, ledakan bersumber dari area dapur rumah Aipda Maryudi alias Yudi sekitar pukul 09.00 WIB. Akibatnya, rumah anggota Polri itu hancur sekitar 95%. Hebatnya ledakan menyebabkan rumah Luluk rusak sekitar 60%.

ADVERTISEMENT

Rumah Luluk persis di sebelah timur rumah Aipda Yudi. Sedangkan rumah Warsono dan Eko Khoirul (49) rusak ringan bagian atapnya. Total 4 rumah yang rusak akibat ledakan tersebut.

Tidak hanya itu, ledakan juga menewaskan Luluk dan putranya, Kaffa. Setelah diatutopsi di RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto, jenazah ibu dan anak itu dimakamkan. Kedua korban dikebumikan di satu liang lahat sore tadi.

Luluk merupakan saudara sepupu Aipda Yudi. Sedangkan Aipda Yudi berdinas di Unit Intelkam Polsek Dlanggu. Beruntung saat terjadi ledakan, ia dan istrinya sedang bekerja. Sedangkan kedua anaknya sekolah. Sehingga rumahnya kosong.

Aipda Yudi diamankan Propam Polres Mojokerto sekitar pukul 11.47 WIB. Ia menjalani pemeriksaan internal maupun oleh Satreskrim Polres Mojokerto.

Malam ini, Tim Labfor Polda Jatim, Tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto, serta Tim Gegana Satbrimob Polda Jatim melanjutkan olah TKP. Mereka menggunakan alat berat atau ekskavator untuk menyingirkan retuntuhan di rumah Aipda Yudi.

"Yang menjadi penyebab sementara kami masih kami dalami. Ada Tim Gegana, ada Labfor, kami didampingi Kabid Propam dan Dirkrimsus untuk proses pendalam. Saya mohon waktu, sekarang tim sedang bekerja," tandas Ihram.




(dpe/iwd)


Hide Ads