Culasnya Calon Suami Tsaniyya Tawarkan Rp 75 Juta Berharap Masalah Tuntas

Culasnya Calon Suami Tsaniyya Tawarkan Rp 75 Juta Berharap Masalah Tuntas

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 11 Jan 2025 08:00 WIB
Tangkapan layar video dan foto pernikahan viral mempelai pria digantikan sepupu.
Tangkapan layar video dan foto pernikahan viral mempelai pria digantikan sepupu. (Foto: tangkapan layar)
Surabaya - Pria berinisial A, calon suami yang menghilang sehari jelang acara pernikahan mereka akhirnya mendatangi rumah Tsaniyya Asmara Sutjipto (26) di Tambaksari Surabaya. Dia datang tidak untuk meminta maaf tetapi untuk menawarkan uang kompensasi kepada calon istri yang dia tinggalkan.

"Saya mau melihat itikad baiknya kemarin-kemarin. Ternyata, pas datang ke sini nggak minta maaf seolah-olah nggak ada salah atau (merasa) bersalah terlepas perasaanku ke dia dan sebaliknya," ujar Tsaniyya.

A datang ke rumahTsaniyya Jumat (3/1).

Bukannya meminta maaf, A malah memberikan penawaran kepada Tsaniyya berupa uang kompensasi dengan harapan uang itu menyelesaikan permasalahan antara dirinya dengan Tsaniyyayang gagal menikah.

"Jumat kemarin menawarkan kompensasi Rp 75 juta, katanya kalau tak bayar Rp 75 juta berarti sudah selesai ya masalahnya. Nggak bisa, keluargaku malu dan kecewa. Masih dipikirkan kemarin, keluarganya belum mengiyakan, katanya masih dirundingkan dulu," ceritanya.

Kedatangan A yang bukannya meminta maaf malah menawarkan uang kompensasi tanpa merasa bersalah itulah yang membuat Tsaniyya membulatkan tekad menempuh jalur hukum. Dia akan melaporkan mantan calon suaminya itu. Laporan tentang apa saja dia serahkan kepada pengacara yang dia sewa.

"Kalau saya fix melaporkan. Nanti urusan lawyer saya. Dengan bukti tandatangan di atas materai dan lain-lain, karena kerugian bukan hanya material. Kalau moril itu susahnya. Sudah menyiapkan lawyer," urai Tsaniyya.

Sebelumnya, Tsaniyya sempat menceritakan kepada detikJatim bahwa pada saat kedatangannya itu A menyampaikan penjelasan ke mana dirinya pada saat hari pernikahan mereka pada Minggu 29 Desember 2024 digelar.

"Katanya keluar dari rumah bawa tas besar, mbambung (menggelandang), saat itu belum gajian posisinya," ujar Tsaniyya saat ditemui detikJatim di rumahnya di Tambaksari, Surabaya, Jumat (10/1/2025).

Tsaniyya menaruh curiga karena pernyataan A tidak sesuai dengan apa yang disampaikan kedua calon mertuanya. Pada hari H pernikahan ketika Tsaniyya menelepon ortunya, mereka menyatakan bahwa A pergi tak kembali setelah pamit beli nasi goreng.

"Logikanya (yang disampaikan A) keluar bawa tas besar, nggak mungkin orang tuanya nggak tahu. Apalagi alasan cari nasi goreng," kata Tsaniyya mengungkapkan kecurigaannya.

Tsaniyya yang mengaku hatinya hancur berharap dengan gagalnya pernikahannya dengan A hidupnya bisa menjadi lebih baik. Termasuk soal jodoh. Ia berharap agar segera datang laki-laki yang lebih baik.

"Nggak menutup kemungkinan dengan orang lain, nggak menutup diri. Semoga dengan viralnya ini mereka yang menyakiti dapat sanksi sosial juga," tutupnya.

Pada hari yang seharusnya menjadi hari bahagia bagi Tsaniyya, Minggu 29 Desember 2024 itu A tiba-tiba menghilang beberapa jam sebelum ijab kabul. A diduga menghilang karena sebelumnya telah menghamili perempuan lain.

Tsaniyya sebenarnya sudah mengetahui A menghamili perempuan lain pada Oktober. Dia tahu dari A sendiri. Namun, dia beserta keluarganya dan A dengan keluarganya sama-sama bersepakat pernikahan itu tetap dilanjutkan. Bahkan A telah menandatangani surat pernyataan di atas meterai mengenai itu.

Tapi A tidak hadir pada pelaksanaan Ijab Kabul yang seharusnya digelar pukul 08.00 WIB. Pernikahan itu akhirnya dibatalkan tapi resepsi pernikahan tetap digelar karena undangan sudah telanjur tersebar dan semua perlengkapan nikah sudah siap. Mempelai laki-laki yang tak hadir digantikan sepupu Tsaniyya.


(dpe/iwd)


Hide Ads