Simpang Siur Alasan Calon Suami Tsaniyya Kabur Saat Pernikahan

Simpang Siur Alasan Calon Suami Tsaniyya Kabur Saat Pernikahan

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 10 Jan 2025 20:09 WIB
Tangkapan layar video dan foto pernikahan viral mempelai pria digantikan sepupu.
Tsaniyya pada hari pernikahan yang gagal. (Foto: tangkapan layar)
Surabaya -

Tsaniyya Asmara Sutjipto (26) yang ditinggal kabur calon suaminya berinisial A jelang pernikahan mereka mengaku curiga dengan alasan yang disampaikan pria itu. A yang telah menghamili perempuan lain itu pada akhirnya muncul menemui perempuan warga Tambaksari Surabaya itu seolah tanpa rasa bersalah.

Pasangan yang telah berpacaran selama 6 tahun ini seharusnya menikah pada Minggu 29 Desember 2024. Namun, pada saat ijab kabul, A yang sudah berkomitmen melanjutkan pernikahan tidak muncul. Kedua orang tua A bilang anak mereka tidak pulang usai pamit beli nasi goreng.

Tsaniyya, yang telah berbesar hati memberi kesempatan kepada A meski hatinya hancur setelah tahu A telah menghamili perempuan lain, menunggu iktikad baik A. Setelah pernikahan yang gagal itu, A akhirnya muncul dan datang ke rumah Tsaniyya pada Jumat (3/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, begitu Tsaniyya menanyakan ke mana dia pergi saat pernikahan itu berlangsung, A tidak menyampaikan penjelasan yang terang. Dia hanya mengatakan bahwa dirinya keluar dari rumah membawa tas besar dan menggelandang karena belum gajian.

"Katanya keluar dari rumah bawa tas besar, mbambung (menggelandang), saat itu belum gajian posisinya," ujar Tsaniyya saat ditemui detikJatim di rumahnya di Tambaksari, Surabaya, Jumat (10/1/2025).

ADVERTISEMENT

Dari sinilah kecurigaan Tsaniyya muncul. Pernyataan A ini tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh kedua orang tuanya. Pada hari H pernikahan ketika Tsaniyya menelepon calon mertuanya, mereka menyatakan bahwa A pergi tak kembali setelah pamit beli nasi goreng.

"Logikanya (yang disampaikan A) keluar bawa tas besar, nggak mungkin orang tuanya nggak tahu. Apalagi alasan cari nasi goreng," kata Tsaniyya.

Tsaniyya menduga baik calon suaminya A maupun kedua orang tuanya sama-sama berniat menggagalkan pernikahan yang dia idam-idamkan. Yang lebih menyakitkan lagi, A datang ke rumahnya seolah tidak ada apa-apa.

"Saya mau melihat itikad baiknya kemarin-kemarin. Ternyata, pas datang ke sini nggak minta maaf seolah-olah nggak ada salah atau (merasa) bersalah terlepas perasaanku ke dia dan sebaliknya," ujar Tsaniyya.

Tsaniyya telah membulatkan tekad menempuh jalur hukum. Dia akan melaporkan mantan calon suaminya yang kabur saat pernikahan itu ke polisi karena merasa dirugikan secara moril dan materiil.

"Saya maunya jalur hukum. Saya di sini hancur sekali. Mau tak laporkan ke polisi," tegas Tsaniyya.

Tsaniyya berharap, dengan gagalnya pernikahannya dengan A, hidup dia bisa lebih baik. Termasuk soal jodoh. Ia berharap agar segera datang laki-laki yang lebih baik.

"Nggak menutup kemungkinan dengan orang lain, nggak menutup diri. Semoga dengan viralnya ini mereka yang menyakiti dapat sanksi sosial juga," tutupnya.

Diketahui, Tsaniyya dan A harusnya menikah pada Minggu, 29 Desember 2024. Namun, A tiba-tiba meninggalkan Tsaniyya saat hari H, tepatnya beberapa jam sebelum ijab kabul karena telah menghamili perempuan lain.

Sebenarnya A telah memberi tahu Tsaniyya bahwa dirinya telah menghamili perempuan lain pada Oktober 2024. Namun, saat itu Tsaniya berupaya memberi A kesempatan. Keduanya sepakat melanjutkan pernikahan. Namun A melanggar surat komitmen yang telah ditulis dan ditandatangani di atas meterai.

Akad nikah yang harusnya berlangsung Minggu pagi pukul 08.00 WIB akhirnya dibatalkan karena mempelai laki-laki tidak hadir. Namun resepsi pernikahannya pukul 11.00 WIB tetap digelar karena undangan telah tersebar dan semua kebutuhan acara telah disiapkan secara matang.

Resepsi pernikahan pun tetap dilaksanakan tetapi mempelai laki-laki yang kabur digantikan oleh sepupu Tsaniyya di pelaminan agar tidak terlihat sendirian di hadapan para tamu yang hadir.




(dpe/iwd)


Hide Ads