Kondisi Terkini 3 Korban Laka Bus Maut di Kota Batu Usai Jalani Operasi

Kondisi Terkini 3 Korban Laka Bus Maut di Kota Batu Usai Jalani Operasi

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Jumat, 10 Jan 2025 16:25 WIB
laka bus pariwisata kota batu
Salah satu korban luka laka maut bus pariwisata di Kota Batu (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Batu -

Korban luka kecelakaan Bus Pariwisata Sakhindra Trans di Kota Batu telah menjalani operasi. Total ada 3 korban yang menjalani operasi di dua RS berbeda.

Kasubbidyanmeddokpol RS Bhayangkara Hasta Brata, Kota Batu Iptu dr Arifian Juari mengatakan, operasi 2 korban luka berat dilakukan di RSSA Kota Malang dan 1 korban luka sedang di RS Bhayangkara Hasta Brata.

"Untuk 2 pasien di RSSA Kota Malang sudah beres (Operasi) dan masa observasi. Kemudian yang di RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu juga sudah selesai," kata Arifin saat dihubungi detikJatim, Jumat (10/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk dua pasien yang menderita luka berat dan mendapatkan penanganan di RSSA meliputi, Tino Triessula (30) warga Jalan Kasan Kasiu, Ngaglik, Kota Batu dan Mustofa Ahmad (19) warga Jalan Wukir, Temas, Kota Batu.

"Keduanya mengalami luka berat pada kaki bagian kanan. Karena perlu penanganan dari dokter spesialis dan alat yang lebih canggih, maka pasien yang sebelumnya dirawat di RS Hasta Brata kami rujuk ke RSSA," terang Arifin.

ADVERTISEMENT

Sedangkan untuk satu pasien luka sedang yang menjalani operasi di RS Bhayanhkara Hasta Brata adalah Muh Saifudin (30) warga Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.

Sebelumnya, Bus Sakhindra Trans nopol DK 7949 GB diduga hilang kendali sejauh 2,3 kilometer dari titik awal Jalan Imam Bonjol hingga titik akhir di Jalan Patimura. Dugaan awal bus itu kehilangan kendali akibat rem tidak berfungsi.

Di sepanjang 2,3 kilometer itu, ada 7 titik tabrakan yang menyebabkan jatuh korban sebanyak 14 orang dengan rincian 4 orang tewas dan 10 orang menderita luka parah, sedang hingga ringan.

Ada 12 kendaraan yang ditabrak oleh bus dalam kejadian tersebut. Sebanyak 12 kendaraan itu terbagi dari 6 sepeda motor dan 6 mobil. Kepolisian sampai saat ini masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap penyebab pasti insiden tragis tersebut.

Kecelakaan maut ini terjadi Rabu (8/1) malam sekitar pukul 19.15 WIB. Dalam peristiwa itu bus pariwisata muat rombongan siswa SMK TI Bali Global yang baru saja mengakhiri kunjungan industri di 3 kota di Jawa.

Total ada 46 orang yang ada di dalam bus terdiri dari 39 orang pelajar, 3 orang guru pendamping, serta 4 kru bus Sakhindra Trans terdiri dari 1 sopir, 1 sopir pengganti, dan 1 kernet, 1 tour guide.

Saat kejadian, bus yang baru saja keluar dari Museum Angkut diduga rem blong hingga bus melaju tidak terkendali sejak dari Jalan Sultan Agung menuju Jalan Imam Bonjol hingga berakhir di Jalan Patimura.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads