Banjir bandang melanda sebuah wilayah di Bondowoso. Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono langsung mendatangi lokasi terdampak.
Orang nomer satu di Jawa Timur ini tiba di Bondowoso sekitar pukul 04.30 WIB didampingi tim BPBD provinsi dan sejumlah pejabat pendamping lainnya.
Selain turun langsung ke lokasi, ia juga ikut membersihkan sisa material banjir bandang, juga memberikan bantuan logistik berupa makanan dan perlengkapan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bersama-sama masyarakat dan petugas membersihkan jembatan yang tersumbat kayu-kayu dan batu. Tadi sudah selesai," kata Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Jumat (10/1/2025).
Lebih lanjut, saat ini baik Pemprov maupun Pemerintah Kabupaten Bondowoso sedang melakukan asesmen terkait dampak banjir bangan berasal dari Pegunungan Argopuro itu.
"Yang jelas dari Pemprov Jawa Timur akan membantu untuk perbaikan kerusakan akibat banjir ini," imbuhnya.
Menurutnya, banjir bandang tersebut diduga sebagai dampak adanya kerusakan di bagian hulu. Sehingga, ketika hujan menerus dengan intensitas tinggi akhirnya membawa dampak.
"Ya mungkin nantinya akan diatur kembali tata kelolanya dan drainasenya diperlebar," tandas Adhy Karyono.
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir menerjang permukiman di Bondowoso, Kamis (9/1/2025). Sedikitnya, 12 rumah warga terseret hingga rusak total.
Belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta. Hal itu karena sejumlah rumah rusak berat.
Banjir bandang tersebut terjadi di Dusun Peh, Desa Gunungsari, Maesan, Bondowoso. Hingga berita ini ditulis, asesmen masih dilakukan oleh BPBD setempat.
Air bah bercampur lumpur dan kayu itu diperkirakan berasal dari lereng Pegunungan Argopuro sisi timur dan tenggara.
(irb/hil)