.webp)
Momen yang seharusnya menjadi hari bahagia berubah menjadi mimpi buruk bagi Tsaniyya Asmara Sutjipto (26). Pernikahannya yang dijadwalkan pada 29 Desember 2024 harus berakhir tragis setelah calon mempelai pria, A, tiba-tiba kabur di hari H.
Tsaniyya bahkan harus menghadapi kenyataan pahit bahwa kekasihnya selama enam tahun itu, telah menghamili perempuan lain. Kisah pilu ini viral setelah cerita sepupu Tsaniyya yang menggantikan calon suami di atas pelaminan, viral di media sosial.
Berikut fakta-fakta memilukan di balik pernikahan yang gagal tersebut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hubungan 6 Tahun Berakhir Tragis
Tsaniyya dan A menjalin hubungan asmara selama enam tahun sejak menjadi teman sekelas di kampus. Hubungan yang harmonis itu akhirnya dibawa ke jenjang yang lebih serius.
"Tepatnya bulan April lamaran. Lalu memutuskan bulan Desember menikah," kata Tsaniyya saat ditemui detikJatim, Selasa (7/1/2025).
2. Calon Suami Menghamili Perempuan Lain
Pada akhir Oktober 2024, sebulan sebelum pernikahan, A mengakui bahwa dirinya telah menjalin hubungan dengan perempuan lain hingga perempuan tersebut hamil. Meski hatinya hancur, Tsaniyya memutuskan tetap melanjutkan pernikahan.
"Di situ aku masih mau menerima dia, lanjut pernikahan. Nanti setelah acara atau setelah hari H terserah dia, mau cerai atau apa," ujar Tsaniyya.
3. A Tanda Tangani Surat Perjanjian Pernikahan
Sebelum hari H, A dan keluarga perempuan yang dihamili sempat bertemu dengan keluarga Tsaniyya. Dalam pertemuan tersebut, A menandatangani surat perjanjian untuk tetap melanjutkan pernikahan.
"Dia sudah tanda tangan di atas meterai. Tanda tangan beberapa saksi orang tua dan keluarganya, dan keluargaku. Ada fotonya juga saat dia menulis surat," ungkapnya.
4. Calon Mempelai Pria Kabur Sebelum Pernikahan
Detik-detik menjelang akad nikah, A masih berkomunikasi dengan Tsaniyya. Namun, pada Minggu pagi sekitar pukul 03.00 WIB, ia tiba-tiba tidak dapat dihubungi. Akad nikah pun batal karena mempelai pria tidak hadir.
"KUA dan penghulu datang, akhirnya keluarga saya terpaksa membatalkan akad karena tidak ada mempelai pria," kata Tsaniyya.
5. Resepsi Tetap Digelar, Sepupu Jadi Pengganti di Pelaminan
Meski akad nikah batal, resepsi pernikahan tetap digelar sesuai undangan. Orang tua A hadir di atas panggung bersama Tsaniyya, sementara posisi A digantikan oleh sepupu Tsaniyya.
"Orang tuanya datang di atas panggung. Seolah-olah nggak ada apa-apa. Seperti pengantin biasa ada laki-laki dan perempuan, tapi pengantinnya yang beda (digantikan sepupu)," pungkasnya.
(irb/hil)
