Dukung Ketahanan Pangan, Polisi di Ponorogo Ikut Bantu Tanam Padi

Dukung Ketahanan Pangan, Polisi di Ponorogo Ikut Bantu Tanam Padi

Charolin Pebrianti - detikJatim
Kamis, 09 Jan 2025 20:19 WIB
Polisi di Ponorogo bantu tanam padi petani untuk dukung swasembada pangan
Polisi di Ponorogo bantu tanam padi petani untuk dukung swasembada pangan (Foto: Dok. Istimewa)
Ponorogo -

Bhabinkamtibmas Desa Talun, Kecamatan Ngebel membantu masyarakat setempat saat menanam padi. Salah satunya, Bripka Purbayu Satriawan yang ikut menanam padi di Desa Talun.

Meski berpakaian seragam lengkap, Purbayu tak segan ikut menanam padi milik warga. Dia pun harus berjibaku dengan lumpur untuk bisa memindahkan bibit padi ke lahan.

"Kami mengapresiasi semangat para petani seperti pak Sugito yang terus berkontribusi dalam program ketahanan pangan ini," tutur Purbayu melalui siaran pers, Kamis (9/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Purbayu menambahkan program ketahanan pangan Nasional bisa dimulai dari kepedulian warga terutama petani untuk menanam padi. Tujuannya, untuk menjaga stabilitas kebutuhan padi di Indonesia.

"Kita memberikan pendampingan dan motivasi kepada petani setempat," jelas Purbayu.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, peningkatan produktivitas lahan harus dimulai dari petani. Terutama memilih benih unggul, pupuk yang berkualitas dan perawatan yang mumpuni agar jumlah produktivitas padi meningkat.

"Harapannya, keberhasilan ini dapat menjadi contoh bagi warga lainnya," ujar Purbayu.

Sementara, Kapolsek Ngebel, AKP Tutut Ardiyanto menambahkan kegiatan seperti ini bisa menunjukkan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam mendukung program nasional.

"Kegiatan pendampingan seperti ini penting untuk mendorong kemandirian pangan di tingkat desa,"imbuh Tutut.

Menurutnya, dengan adanya program pendampingan ini, Desa Talun Kecamatan Ngebel diharapkan mampu menjadi salah satu pelopor dalam ketahanan pangan berbasis pertanian di wilayah Ponorogo.

"Harapannya semakin banyak petani yang berhasil meningkatkan produktivitas dan petani bisa sejahtera," pungkas Tutut.




(abq/iwd)


Hide Ads