Mengenal Milenial Job Center, Ruang Berkarya Generasi Muda di Jatim

Mengenal Milenial Job Center, Ruang Berkarya Generasi Muda di Jatim

Angely Rahma - detikJatim
Sabtu, 11 Jan 2025 19:00 WIB
Happy asian woman vlogging with gimbal tripod and smartphone - Influencer chinese girl having fun with new trend technology - Millennial generation activity job, youth and tech concept - Focus on face
Ilustrasi YouTuber. Foto: Getty Images/iStockphoto/DisobeyArt
Surabaya -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda. Salah satu upaya nyata melalui Milenial Job Center (MJC).

MJC adalah sebuah platform inovatif yang dirancang untuk menjawab tantangan era digital, sekaligus memberdayakan potensi serta bakat pemuda Jawa Timur. MJC hadir di tengah tingginya angka pengangguran di Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei 2019, angka pengangguran mencapai 6,82 juta orang.

Di Jawa Timur, pengangguran menjadi masalah penting, terutama di kalangan pemuda yang baru memasuki dunia kerja. MJC hadir sebagai solusi untuk mengurangi angka pengangguran ini, dengan memberikan akses langsung kepada talenta muda untuk mengasah keterampilan mereka melalui pengalaman kerja yang relevan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertumbuhan sektor freelancer yang cukup signifikan di Indonesia, dengan 4,55% dari total angkatan kerja atau sekitar 5,89 juta orang, menjadi indikator adanya perubahan tren pekerjaan. MJC mengusung konsep Gig Economy yang memungkinkan pekerja tidak hanya menjadi pegawai tetap, tetapi pekerja lepas di bidang ekonomi kreatif dan digital.

Apa Itu Milenial Job Center?

MJC adalah program pengembangan kompetensi bagi generasi muda yang menitikberatkan pada konsep On The Job Learning. Program ini memberikan kesempatan kepada talenta muda untuk mendapatkan pengalaman kerja temporer berupa proyek atau tugas berbayar bersama klien dari dunia usaha maupun organisasi.

ADVERTISEMENT

Program ini bukan sekadar portal pencarian kerja, tetapi lebih sebagai ekosistem yang mempertemukan tiga pihak utama, yaitu talenta, mentor, dan klien. Melalui fitur berbasis AI, MJC dapat memberikan rekomendasi peluang kerja, pelatihan, dan bimbingan yang spesifik sesuai dengan kebutuhan masing-masing pihak.

MJC menjadi bagian dari program kerja Pemprov Jatim. Ini adalah terobosan dalam menciptakan ekosistem freelancer yang kompetitif dan kondusif di Jawa Timur, sekaligus menjadi langkah konkret untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan daya saing tenaga kerja di era digital.

Mengapa Memakai MJC?

MJC hadir sebagai wadah yang mendukung generasi muda untuk mengakses peluang kerja yang relevan dengan perkembangan teknologi dan pasar global. Program ini memberikan lebih dari sekadar pekerjaan, tetapi juga kesempatan untuk membangun keterampilan yang dibutuhkan oleh industri.

Bagi pemuda, MJC adalah tempat untuk terhubung dengan dunia usaha sesuai dengan keahlian dan minat mereka. Mereka akan mendapatkan dukungan dari mentor berpengalaman yang akan membimbing mereka dalam mengembangkan potensi serta membangun jaringan yang berguna untuk karir masa depan.

MJC juga mengintegrasikan pendekatan digital dan non-digital dengan menyaring peluang kerja yang sesuai sejak awal. Ini bukan hanya sekadar portal pekerjaan biasa, tetapi sebuah ekosistem yang mempertemukan talenta, mentor, dan klien dengan cara yang lebih terarah.

Program ini juga mendukung perkembangan sektor Gig Economy, yang memungkinkan generasi muda berkarir sebagai freelancer di berbagai bidang, seperti desain, multimedia, pemrograman, pemasaran digital, dan bidang ekonomi kreatif lainnya.

Kondisi Saat Ini

Hingga saat ini, MJC telah berhasil menghubungkan lebih dari 1.600 talenta, 81 klien, dan 145 mentor dengan lebih dari 2.200 proyek yang telah berjalan. Pemerintah mencatatkan bahwa tiga subsektor ekonomi kreatif terbesar di Jawa Timur adalah musik (21,42%), kuliner (19,02%), dan seni pertunjukan (10,31%).

Sebagai bagian dari upaya mendukung sektor ini, musisi lokal diusulkan untuk dilibatkan dalam pembuatan jingle atau lagu khas untuk setiap kabupaten sebagai bagian dari mendukung industri kreatif lokal. Selain menjadi penghubung talenta dan klien, MJC juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi pengembangan keterampilan.

Di antaranya adalah proyek kolaborasi dengan UMKM, talkshow dan lokakarya yang mencakup kelas bisnis, kelas makeup, fotografi, dan banyak lagi. MJC juga mengadakan pameran atau expo di berbagai daerah dan acara tahunan bernama Milenial Fest yang dirancang untuk mempertemukan komunitas kreatif di Jawa Timur.

Cara Bergabung dengan MJC

Pendaftaran MJC dapat dilakukan secara online melalui situs mjc.jatimprov.id. Berikut adalah langkah-langkah untuk bergabung dengan MJC.

  • Pilih ikon "Daftar Sekarang".
  • Pilih peran yang sesuai, yaitu talenta, mentor, atau klien.
  • Isi data pribadi seperti nama, tanggal lahir, alamat, serta penjelasan tentang diri.
  • Buat akun dengan username dan password.

Tidak hanya itu, untuk mendapatkan informasi secara langsung dan ingin aktif mengikuti kegiatan yang digelar, MJC tersebar di lima bakorwil Jawa timur, yakni Madiun, Bojonegoro, Malang, Pamekasan, dan Jember.

Dengan adanya MJC, Pemprov Jatim berharap dapat meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil, menciptakan ekosistem kolaborasi yang mendukung inovasi, serta mengurangi angka pengangguran, khususnya di kalangan pemuda.

Lebih dari itu, MJC diharapkan dapat memberi kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi daerah dan nasional, sekaligus membuka lebih banyak peluang kerja yang berkualitas. Sebagai bagian dari Nawa Bhakti Satya, MJC menunjukkan kepedulian Pemprov Jatim terhadap generasi muda di era transformasi digital yang penuh tantangan dan peluang.




(hil/irb)


Hide Ads