Diviralkan Sembunyikan Wanita di Kantor, Camat Asemrowo Akan Lapor Polisi

Diviralkan Sembunyikan Wanita di Kantor, Camat Asemrowo Akan Lapor Polisi

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 08 Jan 2025 20:05 WIB
Camat Asemrowo Surabaya saat digeruduk sekelompok orang
Camat Asemrowo Surabaya saat digeruduk sekelompok orang (Foto: Dok. Istimewa/tangkapan layar)
Surabaya -

Kasus video Camat Asemrowo Muhammad Khusnul Amin yang diviralkan menyembunyikan perempuan di dalam kantornya berbuntut panjang. Amin berencana akan melaporkan ke polisi.

Pasalnya, selain tak benar, video yang direkam dan disebar oleh anggota ormas tersebut juga menimbulkan citra negatif bagi pihaknya.

"Kami memang ada rencana melaporkan ke pihak berwajib, karena ini sudah melanggar UU ITE, fitnah dan merugikan saya, keluarga saya. Mungkin ada laporan ke Polda," kata Amin di kantor Kecamatan Asemrowo, Rabu (8/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amin menegaskan bahwa dirinya tidak terima dengan kejadian tersebut. Karena tak hanya dia yang mengalami kerugian.

"Karena ini sudah fitnah dan melanggar UU ITE. Saya nggak terima diginikan, saya rasa ini sudah keterlaluan, adabnya. Kita ini melayani masyarakat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Saat ditanya kapan melaporkan ke Polda Jatim, Amin belum bisa memastikannya. Ia masih berunding dengan keluarganya terlebih dahulu.

"Kalau kapan memang ada rencana, nanti saya rundingkan sama keluarga. Ada rencana lapor ke Polda, sudah rencana memang. Karena merugikan saya, orang tua, sudah keterlaluan," jelasnya.

Sementara Plt Diskominfo Surabaya M Fikser mengatakan Pemkot mendukung apapun keputusan Camat Asemrowo. Sebab, dalam video tersebut menyangkut pribadi Camat Asemrowo.

"Jadi kan, terkait secara pribadi, karena kalau dilihat di dalam video yang di-framing itu asusila yang dibangun, jadi itu secara pribadi," ujar Fikser.

Sebelumnya, viral di media sosial Camat Asemrowo M Khusnul Amin digeruduk segerombolan orang di kantornya. Penggerebekan itu diduga karena sang camat diduga menyembunyikan perempuan di bawah meja kantornya.

Penelusuran detikJatim, kejadian itu terjadi pada Senin (6/1) pagi. Sedangkan sekelompok orang tersebut diduga anggota organisasi masyarakat (ormas).

Dalam video berdurasi 4 menit 22 detik yang beredar, awalnya tampak seseorang laki-laki berbicara dengan nada tinggi kepada camat ingin dilayani sebagai masyarakat.

"Kami bisa komunikasi baik-baik Kok enggak dilayani. Kantor kamu ta ini. Ini kantor masyarakat. Coba-coba lihat ada siapa ini," demikian kata pria di dalam video.

Kemudian seorang pria lagi memaksa masuk ke dalam ruang camat. Ini dilakukan karena camat dituding menyembunyikan perempuan di dalam kantor.

"Ndak papa, tolong. Kita masuk ke ruangan camat. Sini, sini. Ada perempuan tadi. Ini masyarakat. Mana perempuan tadi? Cari-cari," ujar laki-laki yang memvideo.




(abq/iwd)


Hide Ads