Viral di media sosial Camat Asemrowo M Khusnul Amin digeruduk sekelompok orang di kantornya. Penggerebekan itu diviralkan sang camat dituduh menyembunyikan perempuan di dalam kantornya.
Penelusuran detikJatim, kejadian itu terjadi pada Senin (6/1) pagi. Sedangkan sekelompok orang tersebut diduga anggota organisasi masyarakat (ormas).
Dalam video berdurasi 4 menit 22 detik yang beredar, awalnya tampak seseorang laki-laki berbicara dengan nada tinggi kepada camat ingin dilayani sebagai masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bisa komunikasi baik-baik Kok enggak dilayani. Kantor kamu ta ini. Ini kantor masyarakat. Coba-coba lihat ada siapa ini," demikian kata pria di dalam video.
Kemudian seorang pria lagi memaksa masuk ke dalam ruang camat. Ini dilakukan karena camat dituding menyembunyikan perempuan di dalam kantor.
"Ndak papa, tolong. Kita masuk ke ruangan camat. Sini, sini. Ada perempuan tadi. Ini masyarakat. Mana perempuan tadi? Cari-cari," ujar laki-laki yang memvideo.
Selanjutnya sekelompok orang itu terus mencari keberadaan perempuan yang menggunakan seragam putih. Orang-orang yang masuk kantor itu kemudian mencari sosok perempuan yang diduga disembunyikan.
Tak lama, mereka menemukan perempuan yang dicari berada di bawah meja kantor. Dalam video tampak, orang-orang mengenali dan menyebut perempuan tersebut untuk keluar.
"Ada perempuan ini tadi. Ini dari media kok sama. Mana yang perempuan tadi. Devi, Devi suruh keluar. Kok kayak gini caranya ini," katanya.
"Ayo mbak, mbak, jangan takut. Ndak papa, Mbak Devi. Ini ada di ruangan camat ada perempuan yang di ruangan camat ternyata ada perempuannya. Ada perempuannya ketakutan. Ini sembunyi di dalam meja ini. Ayok keluar mbak," jelasnya.
Belakangan diketahui perempuan tersebut merupakan staf kantor Kecamatan Asemrowo bernama Devika Sari. Hal ini dibenarkan oleh sang Camat Amin.
Amin membantah tudingan menyembunyikan perempuan. Menurut Amin, saat itu ia tengah bersama stafnya Devika Sari dan Alfian Syaifuddin yang tengah menyiapkan rapat zoom.
Amin menyebut stafnya itu sembunyi di bawah meja karena ketakutan. Pasalnya, di luar kantor saat itu tiba-tiba datang sekelompok orang.
"Ini fitnah. Mereka gedor-gedor pintu, itu terjadi, kemudian menuduh saya ada hubungan dengan Mbak Devi. Di ruang ada Mbak Devi dan Mas Alvian mau zoom. Kalau datang sopan santun nggak gerudukan. Staf saya ketakutan, lari semua," tandas Amin.
(abq/iwd)