RSUD Kertosono lama di Nganjuk yang sudah lama tidak terpakai viral dijadikan tempat karaoke yang dilengkapi penginapan dengan tarif Rp 200 ribu. Padahal, menurut warga setempat, bangunan RSUD yang sudah terbengkalai itu terkenal angker.
"Angker lokasi ini (RSUD Kertosono lama)," ujar Jiman (41), salah satu warga sekitar yang ditemui detikJatim di lokasi, Selasa (7/1/2025).
RSUD yang berada di Desa Banaran, Kecamatan Kertosono, Nganjuk itu menurutnya sering menjadi lokasi penampakan yang bikin merinding. Salah satunya, kata Jiman, warga sekitar kerap mendengar suara tangisan bayi dari bangunan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau malam sering ada suara tangisan bayi," kata Jiman.
Ada pun lokasi RSUD Kertosono lama yang paling menyeramkan berada di bagian paling belakang. Selain lokasinya sudah cukup kumuh juga terlihat banyak tumbuhan liar.
"Paling angker belakang, banyak tumbuhan liarnya. Ayo ikut saja saya tunjukkan," kata Jiman yang mulanya membakar sampah mengajak detikJatim mengikutinya.
Betul saja, bagian belakang bangunan itu memang sangat rimbun ditumbuhi ilalang dan tumbuhan liar lainnya. Kesan wingit memang terasa saat berada di bagian belakang bangunan itu. Terlihat pula cukup banyak ruangan yang atapnya sudah runtuh.
Jiman menambahkan bahwa bangunan bekas RSUD Kertosono itu kerap dimanfaatkan oleh konten kreator untuk membuat konten-konten mistis atau uji nyali.
"Sering juga YouTuber itu uji nyali di sini," ujar Jiman.
Secara umum bangunan bekas RSUD Kertosono itu, pada bagian depan bangunan itu terdapat gerbang yang sudah tidak tertutup pintu. Kanan kiri pintu masuk terlihat banyak para PKL yang berjualan.
Saat masuk ke lorong bangunan, terlihat di bagian dalam itu sebuah halaman yang cukup luas yang menjadi bangunan bekas ruang informasi. Pada sisi bangunan depan banyak ruang yang dulunya bekas kamar pasien kelas VIP.
Sebagian kamar VIP yang dilengkapi kamar mandi dalam dengan kloset duduk itulah yang kemudian dialihfungsikan menjadi tempat karaoke dan penginapan dengan tarif Rp 200 ribu per malam.
Di depan pintu-pintu ruangan tersebut masih terlihat sejumlah angka sebagai tanda nomor ruangan atau room karaoke karaoke yang diduga diselenggarakan tanpa izin.
(dpe/fat)