Baru Selesai Dipaving, Jalan Desa Sumput Gresik Ambles

Baru Selesai Dipaving, Jalan Desa Sumput Gresik Ambles

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Selasa, 07 Jan 2025 07:30 WIB
Warga memperbaiki jalan paving rusak di Gresik padahal baru dibangun
Warga memperbaiki jalan paving rusak di Gresik padahal baru dibangun (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Warga Dusun Guwo, Desa Sumput, Driyorejo protes pembangunan paving di Jalan setempat. Pasalnya, jalan sepanjang 139 meter itu rusak meski baru selesai diperbaiki.

"Ini baru selesai tanggal 30 Desember 2024 lalu. Sekarang sudah ambles lagi. Padahal hanya dilewati mobil biasa," kata Sakur salah satu warga Sumput kepada detikJatim, Selasa (7/12/2024).

Sakur menambahkan sebanyak 45 warga menggelar aksi protes dengan mengaudit kelayakan jalan tersebut. Terlebih, warga menaruh curiga adanya dugaan korupsi pada perbaikan jalan tersebut lantaran tidak ada papan informasi anggaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga berinisiatif untuk mengaudit sendiri. Karena sudah curiga ada dugaan korupsi perbaikan jalan. Ini sudah menjadi perbincangan warga, karena sejak pembangunan awal, papan RAB nya tidak ada. Apalagi, baru saja diperbaiki sudah ada rumput yang tumbuh, ditambah lagi ada tujuh titik yang amblas," tambahnya.

Setelah menjadi perbincangan di desa, warga pun berinisiatif untuk melakukan pengukuran dan pengecekan jalan yang baru saja diperbaiki. Bahkan beberapa warga membongkar beberapa titik paving yang sudah dipasang untuk mengetahui urukan pasir yang digunakan sebagai dasar perbaikan jalan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saat dibongkar secara acak, ternyata ada beberapa yang tidak diuruk pasir. Jadi tanah yang tumbuh rumput langsung dipasang paving gitu. Harusnya kan ada pasir batunya gitu," kata Jainul, warga Sumput lainnya.

Hal senada dikatakan Sapri, warga menduga adanya korupsi dalam perbaikan jalan tersebut. Untuk itu, warga sepakat akan melaporkan hal tersebut ke DPRD Kabupaten Greisk untuk meminta bantuan mengungkap dugaan tersebut.

"Kalau perlu kita laporkan kejaksaan jika nanti warga sudah menemukan buktinya. Karena saat ini warga meminta transparansi anggaran perbaikan jalan tersebut belum dikasih," kata Sapri.

Terpisah, detikJatim pun mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Sumput Sutaji. Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari beberapa pertanyaan yang dilontarkan.




(abq/iwd)


Hide Ads