Viral di media sosial video petugas Jembatan Suramadu menemukan benang nilon yang diduga sengaja diikat setinggi leher pemotor di ruas jalan sepeda motor Madura arah Surabaya. Petugas dalam video itu meminta pengguna jalan waspada.
Dalam salah satu video yang dikirimkan akun medsos Madura disebutkan bahwa benang nilon itu merupakan modus baru begal motor di Jembatan Suramadu.
"Hati-hati, dua pria ini menemukan tali nilon diduga akan dijadikan modus baru pembegalan di tengah Jembatan Suramadu," demikian narasi teks yang menyertai video yang sudah disukai lebih dari 8.600 kali, menuai 1.308 komentar, dan dibagikan lebih dari 2.700 kali itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam caption atau takarir video kiriman salah satu Instagram itu ditambahkan informasi bahwa 2 petugas itu menemukan benang nilon yang diduga sebagai jebakan dari para pembegal motor saat sedang berpatroli di jembatan Suramadu pada Sabtu, 4 Januari 2025.
"Dalam video viral yang beredar dua petugas meyakini, ini sebagai modus baru pelaku begal motor. Caranya, tali dililit di dua besi yang ada di kanan dan kiri jalan. Lalu dibentangkan tali ini dengan dililit beberapa kali hingga membentuk jaring. 'Tali itu yang nantinya menjebak pengendara motor sampai jatuh, lalu setelah itu motor digasak pelaku,' ungkapnya," demikian takarir video itu dilihat detikJatim, Minggu (5/1/2025).
Menanggapi video viral tersebut, Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto menyatakan pihaknya telah melakukan pendalaman video itu dan melakukan pengecekan ke lokasi.
"Kami sudah kroscek ke TKP bersama petugas kebersihan dari Suramadu," ujarnya.
Polisi dengan 2 balok di pundaknya itu memastikan pihaknya mengumpulkan sejumlah informasi dan keterangan para saksi. Ia memastikan bakal mengkroscek lagi pada Senin (6/1).
"Senin kami kroscek lagi ke TKP bersama petugas terkait," katanya.
(dpe/iwd)