Banjir bandang di wilayah Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, yang terjadi Sabtu (4/1/2024) sore kemarin, membuat bangunan sekolah SMPN 1 dan SD Negeri 2 Rengel terendam.
Pantauan detikJatim di lokasi, nyaris semua ruang belajar siswa, guru, ruang praktek di SMPN 1 banjir setinggi 40 sentimeter. Meski air telah surut, masih menyisakan material lumpur setebal hampir rata-rata 20 sentimeter. Bangku-bangku di ruang kelas tampak berserakan dan halaman penuh lumpur.
Banjir bandang kemarin juga membuat pagar sekolah SMPN 1 Rengel jebol sepanjang sekitar 8 meter. Kejadian ini juga berdampak pada rusaknya satu rumah warga akibat tertimpa bangunan pagar tembok ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, hampir semua ruangan terdampak banjir bandang kemarin sore. Ini tembok sekolah juga ambruk," tutur Kepsek SMPN 1 Bambang Iswanto kepada detikJatim, Minggu (5/1/2025). Menurutnya, banjir yang terjadi Sabtu kemarin lebih besar dari dua pekan lalu.
Sedangkan SDN Rengel 2, yang letaknya di seberang SMPN 1 Rengel juga mengalami hal serupa. Saat ini, pihak sekolah, guru, dan siswa dibantu relawan dari BPBD, Tagana, serta Damkar melakukan pembersihan lumpur di dalam sekolah dengan menggunakan air.
![]() |
Sementara itu, dampak lain dari banjir bandang ini, dua rumah warga di Desa Rengel juga rusak tergerus air bah. BPBD Tuban sedang melakukan pendataan serta pengecekan terhadap dampak banjir bandang ini.
"Banjir ini karena luapan air hujan di dataran yang lebih tinggi. Rengel merupakan dataran rendah, sehingga air dari dataran tinggi mulai Desa Grabagan, Banyubang, Ngrejeng, Ngarum, semua masuk sini," jelas Kalaksa Sudarmaji di SMP Negri 1 Rengel.
Ia mengatakan, berdasarkan pengamatan yang dilakukan pihaknya, dari tahun ke tahun, air bah dan banjir semakin besar. Jadi, pihaknya akan segera melakukan evaluasi, duduk bersama stakeholder untuk melakukan upaya pencegahan.
Kalaksa BPBD Tuban yang turun langsung di lokasi kejadian juga menuturkan, banjir bandang mengakibatkan sekolah dan jalan raya sekitar pasar juga dipenuhi lumpur. Bahkan, ada dua rumah warga yang rusak diterjang banjir.
"Jalan sekitar Pasar Rengel dipenuhi material lumpur, sekolah SMP Rengel, dan beberapa rumah warga juga terdampak banjir. Ada dua yang rusak sedang menuju berat," pungkas Sudarmaji.
(irb/iwd)