.webp)
Tiga pemuda yang terlibat konvoi membawa atribut dan meresahkan warga pada Jumat (3/1/2025) diamankan Sat Samapta Polrestabes Surabaya. Mereka disebut berasal dari salah satu perguruan silat.
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Teguh menjelaskan hal itu bermula dari laporan taruna Command Center terkait adanya rombongan dengan membawa atribut melintas di sejumlah ruas jalan utama.
Beberapa ruas jalan yang mereka lalui mulai dari Jalan HR Muhammad, Jalan Hayam Wuruk, hingga Jalan Yos Sudarso Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah Tim Jogoboyo mendapatkan laporan segera bergerak menyisir lokasi-lokasi tentang keberadaan rombongan yang mengenakan pakaian serba hitam tersebut," ujar Teguh, Sabtu (4/1/2025).
Teguh mengungkapkan Tim Joyoboyo akhirnya menemukan rombongan konvoi itu di Jalan Pemuda menuju Jalan Yos Sudarso. Mereka pun langsung dibubarkan.
"Dalam operasi ini, tiga pemuda yang diduga dari salah satu oknum perguruan pencak silat berhasil diamankan," ungkapnya.
Para pemuda yang diamankan tersebut antara lain MRW (14) warga Biduri Pandan Surabaya, RBR (18) warga Raya Mastrip Kemlaten Surabaya dan AZ (15) warga Tenggilis Mulyo Surabaya.
"Salah satu pemuda, AZ (15), mengalami cedera kepala akibat bertabrakan dengan rekannya sendiri. Tim Jogoboyo segera memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Dokes Polrestabes Surabaya untuk mendapat perawatan," tutur Teguh.
Selain itu, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa 2 unit motor, 2 unit handphone, serta 5 atribut dari salah satu perguruan silat.
"Ketiga pemuda berikut barang bukti telah diserahkan ke piket Reskrim Polrestabes Surabaya untuk proses hukum lebih lanjut," tandasnya.
Polrestabes Surabaya dalam hal ini juga terus mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga ketertiban serta menghindari aktivitas yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan.
(ihc/fat)
