.webp)
Sejumlah agenda nasional hingga internasional telah dihelat di sejumlah daerah di Jatim. Selama itu pula, serangkaian proses pengamanan dari kepolisian dinilai telah merampungkan tupoksinya secara maksimal.
Hal tersebut mendapat apresiasi dari tokoh muda asal Surabaya Arizal Tom Liwafa atau yang akrab disapa Tom Liwafa. Tom memberikan apresiasi dan pengakuan atas kinerja Polri khususnya Polda Jatim dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).
Tom mengatakan Polda Jatim yang berkolaborasi dengan TNI dan pemerintah daerah setempat dinilai sukses mengawal beberapa agenda nasional hingga internasional selama tahun 2024. Dari mulai Pilpres, Pileg, Pilkada hingga agenda Internasional di Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa Polda Jatim sangat konsisten mendukung sesuai tugas pokok fungsinya yaitu pengamanan," kata Tom Liwafa, Jumat (3/1/25).
Tom tak memungkiri ada beberapa konflik memang terjadi di beberapa wilayah di Jatim selama Pilkada serentak 2024 digelar. Namun, ia menilai konflik tersebut tidak sampai berkepanjangan dan bisa cepat diselesaikan atau diredam.
"Ini bukti kerja nyata Polri yang bersinergi baik dengan TNI dan stakeholder dalam mencegah dan mengatasi potensi konflik sosial yang ada," ujarnya.
Anggota DPR RI yang terpilih pada Pileg dari Dapil Jatim I itu pun menilai pengamanan libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 juga berlangsung aman dan lancar. Sebab, dengan mengerahkan sekitar 15.000 personel gabungan, Polda Jatim dianggap bisa memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat.
"Bagaimana perhatiannya aparat Kepolisian dan TNI dalam memberikan pelayanan keamanan saat ibadah Natal. Saya lihat sendiri dan juga dengar pengakuan dari para pendeta dan pengurus gereja," jelasnya.
Tom menyatakan Polda Jatim dan jajarannya matang dalam mempersiapkan serangkaian kegiatan pengamanan. Dari cara mempersiapkannya saja, sambung dia, dinilai sudah menjadi komitmen dan tanggungjawab Polri secara maksimal dan optimal.
Tak heran, Jatim dinilai rawan konflik saat Pilkada, rawan gangguan Kamtibmas saat event-event besar, rupanya tak seperti yang dikhawatirkan dan diperbincangkan. Menurut Tom, pada tahun 2024, semua kegiatan dapat dikendalikan.
"Tentu kita sudah bisa menilai, sejauh mana Polri ingin memberikan jaminan keamanan di tengah masyarakat. Saya apresiasi Kapolda, Kapolres dan seluruh jajaran anggota Polda Jatim, TNI, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat atas soliditas dan sinergitasnya sehingga terwujud Jatim Kondusif," tuturnya.
(pfr/iwd)
