Perayaan Nataru 2025 telah berakhir. Namun, pengamanan dan pelayanan petugas gabungan masih berlangsung.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan adanya tren penurunan di berbagai kasus di Jatim di tahun 2024. Tren kasus itu diklaim menurun jika dibandingkan tahun 2023.
"Kejahatan jalanan mengalami penurunan signifikan sebesar 20%, dari 1.463 kejadian di tahun 2023 menjadi 1.165 di tahun 2024," kata Dirmanto dalam keterangannya, Jumat (3/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirmanto memastikan hingga hari ke 12 sejak operasi digelar pada 21 Desember 2024, gangguan ketentraman dan ketertiban umum juga turun 25%, dari 56 kasus menjadi 42 kasus. Lalu, kasus atensi seperti Pencurian dengan Pemberatan (curat) juga mengalami penurunan 4% dibanding tahun 2023 yang mencapai 78 kasus dan di tahun 2024 turun sebanyak 75 kasus.
"Pada tahun 2024 ini memang peristiwa bencana alam mengalami kenaikan sebanyak 111%, dari tahun 2023 sebanyak 9 kejadian dan di tahun 2024 ini sebanyak 19 kejadian," imbuhnya.
Tak hanya itu, Polisi yang juga menjabat sebagai Kasatgas Humas Operasi Lilin Semeru 2024 Polda Jatim tersebut menegaskan angka kcelakaan pada pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024 juga menurun. Pada tahun 2023 kecelakaan Roda dua sebanyak 969 kasus, di tahun 2024 turun 663 kasus dengan tren penurunan sekitar 32%.
"Kecelakaan Mobil penumpang pada tahun 2023 sebanyak 145 kasus, di tahun 2024 turun sebanyak 81 kasus, tren menurun 44%. Selain itu, kecelakaan yang melibatkan mobil pengangkut barang juga mengalami penurunan 47%, jika di tahun 2023 sebanyak 143 kasus, di tahun 2024 turun sebanyak 76 kasus," ujarnya.
"Kecelakaan yang melibatkan bus juga turun 79%, jika di tahun 2023 sebanyak 28 kasus, di tahun 2024 turun sebanyak 6 kasus," lanjut dia.
Dirmanto juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat di Jatim yang turut berpartisipasi dan proaktif dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas selama libur Nataru 2025. Sebab, selama perayaan malam pergantian tahun juga berjalan aman dan tertib.
"Terimakasih kami sampaikan kepada masyarakat, atas partisipasinya dalam menjaga kondusifitas di Jawa Timur," tuturnya.
(pfr/iwd)