Balita 2 tahun di Perumahan Patra Raya, Cluster Patra Garden, Cerme, Gresik meninggal usai tertimpa alat olahraga di fasum perumahan. Alat yang menimpa balita berinisial FO diketahui sudah rusak sejak lama.
Pantauan detikJatim, meski telah menyebabkan nyawa seorang balita melayang, TKP alat olahraga yang rusak di fasum perumahan itu tidak diberi garis polisi. Lokasi alat itu hanya ditandai dengan tali rafia agar tidak dimasuki sembarangan oleh warga.
Salah satu warga setempat yang ditemui di sekitar lokasi kejadian menyebutkan, meski sarana olahraga itu sudah lama rusak sarana tapi pengelola tak kunjung melakukan perbaikan. Pihak perumahan malah menyanggah alat olahraga itu dengan sebatang bambu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alat itu sudah rusak, sempat dengar dari orang-orang kalau sudah goyang. Bukannya diperbaiki malah disanggah bambu," kata warga yang enggan namanya disebutkan, Jumat (3/1/2025).
Mengenai sarana olahraga yang rusak tersebut, detikJatim sudah mencoba mengonfirmasi developer perumahan Patra Raya. Sayangnya, salah satu petugas keamanan yang berjaga di dekat lokasi kejadian menyatakan pihak manajemen tidak berkenan ditemui wartawan.
"Maaf mas kalau dari wartawan, pihak manajemen tidak berkenan. Kalau pihak kepolisian baru berkenan," kata petugas keamanan yang juga tidak mau namanya disebutkan.
Saat ini Polres Gresik tengah menangani kasus ini. Menanggapi TKP yang tidak diberi garis polisi, Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo mengatakan bahwa penanganan saat ini dilakukan oleh Polres Gresik. Pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut mengenai itu.
"Suwun (terima kasih) sudah diingatkan. Nanti saya koordinasikan sama polres karena yang menangani rekan polres," kata Andik saat dikonfirmasi detikJatim.
Peristiwa memilukan ini terjadi Kamis (2/1) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu korban bersama teman sebayanya bermain dengan peralatan olahraga di fasum itu tanpa didampingi orang tua.
Kejadian itu terekam CCTV perumahan Patra Raya. Dalam rekaman CCTV itu korban yang mulanya bermain di salah satu alat olaharga berpindah ke lokasi alat olahraga yang sedang rusak. Pada saat itulah alat berbahan besi yang sedang rusak itu jatuh.
Balita perempuan itu seketika tak sadarkan diri ketika alat olahraga itu menimpa dirinya. Saat mengetahui korban tertimpa alat olahraga itu, teman-teman korban berteriak meminta tolong hingga petugas keamanan perumahan mendatangi lokasi.
Korban ditolong petugas dibawa ke rumahnya yang berjarak 100 meter dari TKP. Orang tuanya membawa FO ke Puskesmas Cerme. Tapi kondisinya sudah kritis dan harus dirujuk ke RSUD Ibnu Sina. FO dinyatakan meninggal pukul 16.30 WIB.
(dpe/iwd)