Kasus penemuan mayat seorang pelajar SMP di muara sungai Desa/Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo sudah menemukan titik terang. Dipastikan pelajar tersebut bukan korban pembunuhan.
Hal itu disampaikan Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Shanty. Menurut Vita, mayat tersebut juga dipastikan adalah Aurel Candra Saputra (14) warga setempat yang dinyatakan hilang 4 hari lalu.
"Terkait penemuan mayat di sungai di Kecamatan Dringu kemarin memang benar adalah Aurel Candra Saputra yang sebelumnya dinyatakan hilang dan dilaporkan ke Polsek Dringu," kata Vita, Jumat (3/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan orang tua korban juga sudah menyatakan jika mayat tersebut adalah anaknya setelah dipastikan ciri-ciri fisiknya," tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan Dokter IGD RSUD dr. Moh Saleh Kota Probolinggo, lanjut Vita, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya luka atau bekas kekerasan.
"Untuk keterangan yang menyebutkan korban sebelum hilang dijemput orang tak dikenal masih kami dalami lagi sambil menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut," pungkas mantan Kasi Humas Polres Pasuruan itu.
Diketahui, warga Desa/Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan penemuan sosok mayat yang sudah membusuk di muara sungai Kedung Galeng, desa setempat, Kamis (2/1/2025) sore.
Setelah penemuan mayat itu disebarluaskan, baru diketahui mayat tersebut adalah Aurel Candra Saputra (14) warga setempat yang sebelumnya dinyatakan dan dilaporkan hilang pada Senin (30/12/2024).
Saat ditemukan warga, kondisi korban sudah tidak dikenali lagi, bagian tubuhnya juga sudah mulai membusuk. Hanya saja korban ditemukan dengan mengenakan kaos warna hitam serta celana levis pendek.
(abq/iwd)