Liburan Tumbur Harianja (34) bersama keluarganya di Kota Batu menjadi tragedi setelah vila yang disewa ambruk Senin (20/12/2024. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Satu keluarga dari Bekasi itu terdiri dari Tumbur dan istri Rachel Imanuella Silaban (32) serta dua anaknya Benjamin Messi Harianja (1,5) dan Clarissa Gloria Harianja (3).
Dalam liburan itu, Tumbur juga mengajak mertuanya Noviansna Silotonga (60) dan sepupunya, Raja Romario Silaban (33). Tumbur menceritakan bagaimana ia bisa menyewa vila itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tumbur mengaku awalnya keluarganya seusai berziarah ke makam keluarga mereka di Bangkalan. Mereka berangkat dari Bekasi pada 27 Desember 2024.
"Saya menginap di Surabaya sama keluarga setelah ziarah. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Kota Batu untuk liburan," kata Tumbur kepada detikJatim, Rabu(1/1/2025).
"Mau nginap di hotel, tapi karena penuh akhirnya memesan vila melalui media sosial. Dapat harga Rp 7 juta, cuman kami langsung ke pemilik vila dan mendapat harga miring Rp 5 juta sampai 2 Januari," imbuhnya.
Tumbur lalu bersama keluarga berangkat dari Surabaya menuju Kota Batu pada Senin (30/12) pada pukul 11.00 WIB. Ketika sampai di Malang, dia sempat berhenti sejenak untuk makan siang.
Petang itu keluarga Tumbur akhirnya tiba di vila. Begitu tiba di vila yang sudah dipesan itu mereka mandi dan memasak untuk makan makan malam. Mereka pun bersantai di vila tersebut tanpa menduga sesuatu akan terjadi.
"Terus lanjut lagi ke Kota Batu. Sampai vila langsung mandi bersih-bersih dan lanjut masak. Ketika anak-anak sudah makan, sepupu saya naik ke lantai 2 istirahat dan mertua saya di lantai 1. Sedangkan saya duduk-duduk di sofa," kata Tumbur.
Suara keras yang didengar Harianja saat sedang bersantai duduk di sofa lantai 2 membuatnya terkejut. Dia segera mencari kakak sepupunya yang sedang berada di lantai yang sama.
"Saya dengar suara brukkk, saya kira ada yang jatuh, saya cek ke belakang ternyata nggak ada yang jatuh. Terus saya cek ke lantai 2. Saya panggil sepupu saya dan dari situ dengar teriakan sepupu bilang longsor sambil lari," bebernya.
Tumbur bersama sepupunya Raja bergegas menuruni tangga menuju lantai satu. Tumbur sempat berlari menyelamatkan anak perempuannya Clarissa, sedangkan istrinya yang berada di lantai 1 menyelamatkan anak laki-lakinya Lionel.
"Dari situ, istri gendong anak saya yang paling kecil di deket pintu. Saya tarik anak perempuan saya dan saya dekap untuk melindungi. Saat itu, saya gak sempat keluar dan terguling-guling. Untungnya tidak sampai kenapa-kenapa," tutur Tumbur.
Meski selamat semua, namun Tumbur dan keluarganya sempat mengalami luka ringan. Mereka kemudian dievakuasi ke RS Hasta Brata untuk mendapat perawatan. Kini, kondisi keluarga Tumbur sudah semakin membaik dan rencananya pada Kamis (2/1) akan segera kembali pulang.
(abq/fat)