.webp)
Jalur Lintas Selatan Jawa Timur memanjakan mata dengan pesona alam yang eksotis. Membentang melalui Kabupaten Pacitan, Trenggalek dan Tulungagung, jalur ini menawarkan perjalanan dengan pemandangan menakjubkan, termasuk pantai dan tebing yang indah.
Untuk mengetahui lebih lengkap perihal Jalur Lintas Selatan yang ada di Jawa Timur. Yuk, simak informasi di bawah ini.
Pesona Jalur Lintas Selatan Jawa Timur
Jalur Lintas Selatan Jawa Timur (JLS) adalah jaringan jalan utama yang menghubungkan berbagai kota dan kabupaten di sepanjang pesisir selatan provinsi Jawa Timur. Jalur ini membentang dari Pacitan di barat, melintasi Trenggalek, Tulungagung, Malang, hingga Banyuwangi di ujung timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai salah satu jalur utama, JLS tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antarwilayah, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang menawarkan pemandangan alam yang memukau. Jalur ini terkenal dengan keindahan alamnya yang khas, termasuk pantai-pantai berpasir putih hingga tebing-tebing tinggi.
Beberapa objek wisata terkenal yang dapat ditemukan di sepanjang jalur ini antara lain Pantai Klayar di Pacitan, Pantai Sine dan Pantai Dlodo di Tulungagung, serta Pantai Balekambang di Malang. JLS juga sangat populer di kalangan para pelancong karena pemandangannya yang masih alami.
Meski beberapa jalur memiliki tikungan tajam dan berkelok, perbaikan infrastruktur membuat perjalanan lebih aman dan nyaman. Sebagai informasi, pembangunan JLS ini juga bertujuan meningkatkan konektivitas antarwilayah, memperlancar distribusi barang, serta mendukung pariwisata di pesisir selatan.
Pembangunan Jalur Lintas Selatan Jawa Timur
Jalur Lintas Selatan Jawa Timur (JLS) merupakan salah satu proyek infrastruktur besar yang dirancang untuk menghubungkan berbagai wilayah di sepanjang pesisir selatan Pulau Jawa, khususnya di provinsi Jawa Timur.
Pembangunan jalur ini dimulai pada awal 2000-an, dengan tujuan utama untuk memperlancar konektivitas antar kota dan desa yang berada di sepanjang jalur tersebut, serta meningkatkan aksesibilitas ke berbagai destinasi wisata di kawasan selatan.
Pada tahap awal, jalur ini terbagi menjadi beberapa segmen, yang menghubungkan Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Malang, hingga Banyuwangi. Akan tetapi, proyek ini tidak hanya bertujuan untuk memperlancar transportasi darat, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian lokal dengan mempermudah distribusi barang dan jasa di kawasan tersebut.
Tidak hanya itu, jalur juga ini diharapkan dapat memfasilitasi pariwisata. Sebab, sepanjang jalur ini terdapat banyak objek wisata alam seperti pantai, tebing, dan hutan. Proses pembangunan JLS menghadapi tantangan besar, mengingat kondisi geografis daerah pesisir selatan yang berbukit dan terjal.
Disana, beberapa bagian jalur harus melewati tebing tinggi dan daerah yang sulit dijangkau, sehingga membutuhkan teknologi dan metode konstruksi yang khusus. Namun, seiring berjalannya waktu, jalur ini semakin terbuka dan dapat diakses dengan mudah.
Pembangunan Jalur Lintas Selatan tidak hanya berfokus pada aspek transportasi, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan terbukanya akses yang lebih baik, sektor pariwisata berkembang pesat, membawa dampak positif terhadap ekonomi daerah.
Lebih lanjut, pembangunan jalur ini pun menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. Kini, JLS telah menjadi salah satu jalur utama yang menghubungkan kawasan-kawasan pesisir selatan, sekaligus menjadi destinasi wisata tersendiri berkat keindahan alamnya yang memukau.
Rute Jalur Lintas Selatan
Untuk menuju Jalur Lintas Selatan Jawa Timur (JLS), ada beberapa rute utama. Dari Surabaya, perjalanan bisa dimulai melalui Sidoarjo ke Tulungagung via Trenggalek, menuju pantai-pantai selatan seperti Pantai Sine dan Pantai Dlodo.
Alternatif lain melalui Malang menuju Pacitan, Trenggalek, dan seterusnya. Jika ditempuh dari Jakarta, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau bus ke Surabaya via Tol Trans Jawa, lalu melanjutkan ke Pacitan atau Tulungagung.
Pilihan lain adalah menaiki kereta api ke Surabaya dan melanjutkan perjalanan ke pesisir selatan. Jika perjalanan dimulai dari Yogyakarta, dapat melalui Wonosari ke Pacitan dan mengikuti jalur selatan ke Tulungagung.
Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(ihc/fat)
