Penumpukan arus lalu lintas terjadi di Jalur Pantai Selatan (Pansela/JLS) Tulungagung-Trenggalek Rabu (1/1/2025) sore. Titik kemacetan mulai Pantai Gemah hingga Simpang Tiga Besuki.
Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Mohammad Taufik Nabila, mengatakan lonjakan arus lalu lintas terjadi sejak pukul 15.00 WIB. Kondisi tersebut didominasi arus lalu lintas dari arah barat atau Trenggalek.
"Ribuan kendaraan wisatawan pulang dari arah Trenggalek mengarah ke Tulungagung. Sedangkan di Pantai Gemah juga terjadi hal serupa. Sehingga arus menumpuk sampai simpang Besuki," kata AKP M Taufik di lokasi, Rabu (1/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu kepadatan arus lalu lintas juga diperbarui antrean kendaraan pada jalur tanjakan. Saat ini petugas lalu lintas masih berupaya untuk mengurangi kemacetan.
Untuk mempercepat arus keluar kendaraan, Satlantas Polres Tulungagung melakukan rekayasa lalu lintas dengan memberlakukan contra flow pada ruas Pantai Gemah hingga pintu masuk JLS.
![]() |
"Jadi yang dari Besuki mengarah ke barat atau masuk ke JLS kami tutup, jadi searah ke timur. Namun untuk Gemah ke barat tetap dua arah," jelasnya.
Pada momen libur Tahun Baru 2025, ribuan wisatawan dari berbagai daerah menyerbu sejumlah destinasi wisata pantai di pesisir selatan Tulungagung dan Trenggalek.
Beberapa destinasi di Tulungagung yang ramai dikunjungi antara lain Pantai Gemah, Pantai Midodaren serta rest area sepanjang jalur Pansela. Sedangkan di Trenggalek destinasi favorit pengunjung di antaranya Pantai Pasir Putih Karanggongso, Pantai Mutiara dan Pantai Prigi.
Jalur Pansela kini menjadi jalur utama wisatawan dari kedua wilayah. Sebab, memiliki panorama yang menarik dan memiliki akses yang lebar.
(abq/fat)