.webp)
Ribuan wisatawan memanfaatkan libur tahun baru untuk mengunjungi destinasi wisata pantai di pesisir selatan Trenggalek. Namun, jumlah pengunjung tahun ini merosot dibandingkan tahun lalu.
Kabid Peningkatan Daya Tarik Destinasi Wisata, Dina Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek Tony Widianto, mengatakan tiga destinasi yang menjadi favorit masyarakat di antaranya Pantai Pasir Putih Karanggongso, Pantai Mutiara dan Pantai Prigi di Kecamatan Watulimo.
"Hari ini untuk di Pantai Karanggongso saja ada lebih dari 3.000 pengunjung, mereka berasal dari berbagai daerah sekitar Trenggalek, seperti Kediri, Nganjuk, Ponorogo bahkan Surabaya," kata Tony, Rabu (1/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengantisipasi membludaknya jumlah kunjungan pihaknya melakukan penambahan petugas loket hingga penjaga pantai.
Meskipun mengalami peningkatan jumlah pengunjung, jika dibandingkan tahun baru sebelumnya justru mengalami penurunan.
"Tahun lalu itu di Pantai Karanggongso saja ada lebih dari 6.000 pengunjung, tahun ini hampir sama dengan kunjungan pada weekend," ujarnya.
Menurunnya jumlah kunjungan wisatawan itu diakibatkan oleh beberapa faktor, di antaranya hari libur yang terpisah-pisah serta kondisi cuaca yang cenderung hujan.
"Kalau Nataru ini kan pisah-pisah liburnya, bahkan tahun baru liburnya ya hari ini saja. Apalagi besok anak-anak sekolah sudah masuk," ujarnya.
 Wisatawan serbu pantai selatan Trenggalek saat libur Nataru (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim) |
Sementara itu dari pantauan detikJatim, kondisi parkir di Pantai Karanggongso hampir penuh. Namun tidak sampai meluber ke ruas Jalur Pantai Selatan (Pansela).
Arus Lalu Lintas Jalur Wisata Lancar
Dikonfirmasi terpisah Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Agus Prayitno, mengatakan pada momen libur tahun baru ini arus lalu lintas di jalur Pansela Trenggalek ramai lancar. Pihaknya memastikan tidak ada kemacetan.
"Alhamdulillah untuk arus lalin lancar. Hal ini sudah kami antisipasi sebelumnya dengan menyiapkan rekayasa lalu lintas. Beberapa titik rawan kami siagakan personel dan kami pasang pembatas jalan," kata Agus.
Menurutnya pengamanan jalur yang dilakukan bersama dinas perhubungan hingga petugas pariwisata berhasil menekan potensi penumpukan kendaraan.
"Di loket Pantai Karanggongso penarikan hari ini dilakukan secara manual sehingga bisa lebih cepat. Kami juga mensterilkan jalur dari Pantai Karanggongso menuju Pantai Mutiara, tidak ada yang parkir di bahu jalan," imbuhnya.
Agus menambahkan dalam pengamanan tahun baru, pihaknya juga menyiagakan petugas lalu lintas di jalur ekstrem menuju Kecamatan Watulimo. Jalur ini sering kali dilalui oleh masyarakat yang memanfaatkan penunjuk arah Google Maps.
"Jalur lewat Kali Greng itu memang lebih dekat, tapi curam dan ekstrem. Bahkan tadi ada sepeda motor wisatawan yang mengalami rem blong di situ, tapi Alhamdulillah tidak apa-apa dan ditolong anggota kami," ujarnya.
Untuk mengantisipasi wisatawan yang salah jalur, pihaknya telah menempatkan sejumlah personel di simpang tiga menuju jalur ekstrem.
(abq/fat)
