Sebuah kastil berdiri megah di Terminal Purabaya Bungurasih, Sidoarjo. Ternyata, kastil tersebut merupakan Pos Pelayanan (Posyan) Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang dihadirkan Polresta Sidoarjo.
Posyan ini dilengkapi berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengguna layanan bus.
Kastil merupakan bangunan benteng abad pertengahan yang sering menjadi tempat tinggal para bangsawan. Saat ini, bangunan tersebut telah banyak dibangun ulang oleh orang Eropa menjadi rumah tinggal pribadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara visual, Posyan Terminal Purabaya Bungurasih yang diinisiasi oleh Satlantas Polresta Sidoarjo ini sangat menarik. Selain desainnya yang menyerupai kastil, posyan ini juga menyediakan fasilitas lengkap untuk kenyamanan para penumpang dan kru bus yang ingin beristirahat.
"Posyan yang berada di Terminal Purabaya Bungurasih di Sidoarjo berkonsep kastil ini untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya penumpang maupun kru bus," kata Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Indra Budi Wibowo kepada detikJatim, Selasa (31/12/2024).
Indra menjelaskan, Posyan Terminal Purabaya dilengkapi berbagai fasilitas, di antaranya ruang kesehatan, musala, ruang pertemuan, ruang menyusui, dan tempat bermain anak.
"Bagi penumpang atau kru bus yang akan istirahat sambil melakukan pengecekan kesehatan, kita fasilitasi. Setiap hari disiapkan satu dokter dan dua tenaga medis," jelas Indra.
Selain itu, setiap harinya ada beberapa anggota yang siap membantu calon penumpang yang membutuhkan pertolongan, seperti mengantar calon penumpang yang akan melanjutkan perjalanan.
"Posyan Terminal Purabaya Bungurasih juga menyediakan minuman kopi dan teh hangat. Bahkan anggota Polwan dengan humanis mengantarkan kopi ke kru bus dan penumpang," terang Indra.
Indra menambahkan, Satlantas Polresta Sidoarjo juga menciptakan inovasi GOPOD (Gojek Polisi Sidoarjo), yang bertujuan membantu mengantarkan penumpang melanjutkan perjalanan di area Terminal Purabaya Bungurasih.
"Di Posyan tersebut disiapkan anggota yang siap mengantarkan para calon penumpang untuk melanjutkan perjalanan, namun hanya di lingkungan area Terminal Purabaya Bungurasih," imbuh Indra.
Selain itu, selama Nataru, pihaknya juga menghadirkan inovasi Ok Man (Pojok Pengamen) untuk mengakomodir para pekerja seni di Terminal Purabaya agar bisa bermain musik di Ok Man.
"Dengan harapan mereka bisa menghibur calon penumpang. Daripada mereka naik turun bus, mereka juga mendapatkan imbalan sesuai pekerjaan mereka," tandas Indra.
Sementara itu, salah satu kru bus, Gunawan (34), mengaku sangat senang dengan keberadaan Posyan di Terminal Purabaya Bungurasih. Ia juga mengapresiasi sikap humanis anggota yang bertugas di Posyan.
"Saya apresiasi ada anggota Polwan yang bersedia menghampiri kami dan memberikan support dengan secangkir kopi," kata Gunawan.
Senada, Efendi (31), salah satu penumpang mengatakan, Posyan Terminal Purabaya ini dari segi visual sangat megah, menyerupai bangunan ala kerajaan di Eropa tempo dulu.
"Karena rasa penasaran yang tinggi, saya menyempatkan mampir ke Posyan ini. Ternyata dari pandangan depan sangat megah, di dalamnya juga nyaman, aman, dan menyenangkan, sangat cocok untuk menghilangkan lelah," kata Efendi.
(irb/hil)