Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep menyiagakan 39 tenaga medis dan paramedis. Ini untuk menangani kasus ratusan sapi terjangkit penyakit di beberapa kecamatan.
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid mengatakan berdasarkan laporan yang diterima ada sekitar 150 ekor sapi di sejumlah kecamatan terjangkit penyakit. Seperti Kecamatan Pasongsongan, Batuputih dan Rubaru.
"Kami mengimbau masyarakat segera melaporkan jika sapinya sakit ke petugas di masing-masing kecamatan agar bisa segera ditangani," ujar Inung, sapaan akrab Chainur Rasyid, Senin (30/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, pihaknya sudah menyiagakan sebanyak 39 petugas siap 24 jam untuk memberikan layanan kepada masyarakat yang sapinya terjangkit penyakit.
Sementara gejala penyakit yang menyerang sapi warga, yakni demam tinggi disertai kembung atau tympani yang disebabkan konsumsi rumput muda kaya akan gas.
"Rumput muda yang tidak dilayukan terlebih dahulu sebelum dikasi kepada sapi bisa menyebabkan kembung (Tympani)," katanya.
Untuk itu, dia mengingatkan warga agar melayukan rumput muda sebelum diberikan ke sapi untuk menghindari timbulnya kembung.
Inung juga mengimbau warga elalu menjaga kebersihan kandang sapi dengan menyemprotkan disinfektan secara mandiri untuk mencegah penyebaran penyakit.
(hil/fat)