.webp)
Difabel di Kabupaten Probolinggo memiliki cara tersendiri memeriahkan dan berbagi kebahagiaan untuk Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024.
Peringatan HDI 2024 itu digelar sederhana Pemberdayaan Disabilitas Kabupaten Probolinggo (PDKP) dengan anak yatim di Yayasan As-Salaamul Mukmin, Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.
Selain dihadiri puluhan yatim piatu dan anggota PDKP, Peringatan HDI 2024, Minggu (29/12/2024) juga dihadiri Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Probolinggo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua PDKP Zulfiqor Ilmiawan mengatakan acara ini rangkaian kebahagiaan. Salah satunya dengan naik odong-odong bersama yatim-piatu di Desa Klenang, Kecamatan Banyuanyar.
"Peringatan HDI 2024 ini akan terus berlanjut sampai awal Bulan Januari. Sahabat difabel akan menggelar lomba mewarnai dengan mengangkat tema difabel peduli lingkungan dengan banyak pihak juga komunitas binatang," kata Zulfiqor.
Diharapkan ke depan peringatan HDI 2024, lanjut Zulfiqor, bisa dirasakan masyarakat. Sebab, sudah waktunya disabilitas berdaya dan berkarya turut andil memberikan manfaat masyarakat luas.
"Kita sebagai disabilitas juga bisa memiliki peran penting untuk berbagi manfaat kepada masyarakat umum, khususnya masyarakat di Kabupaten Probolinggo dan juga memiliki keinginan untuk memajukan daerah," ungkapnya.
Sementara BAZNAS Kabupaten Probolinggo memberikan krek tongkat secara simbolik ke sahabat difabel. Sebaliknya, anggota PDKP, memberi ukiran kayu hasil karya anggota PDKP ke BAZNAS.
"Saya bangga teman difabel luar biasa masih mau berkarya lebih dari orang-orang seperti kita di akhir tahun ini sebagai refleksi akhir tahun bahwa hari ini lebih baik daripada hari kemarin," tutur Komisioner BAZNAS, Muhammad Fadhol.
"Peringatan HDI ini kita masih bisa bersinergi bersama duduk bareng orang-orang hebat. Terima kasih masih diberi kesempatan untuk bisa bertemu dan semoga usia kita manfaat," pungkasnya.
(abq/fat)
