Lautan pasir Bromo tepatnya di bawah Bukit Dingklik, Desa Wonokitri, Tosari, Pasuruan, kembali terendam air. Lokasi yang terendam merupakan jalur air yang kerap banjir saat hujan lebat turun di kawanan tersebut.
Fenomena arus air di lautan pasir Bromo ini direkam wisatawan. Videonya diunggah ke media sosial. "Begini suasana Bromo dini hari tadi, Sabtu (28/12/2024)," demikian keterangan dalam unggahan instagram dilihat detikJatim, Minggu (29/12/2024).
Tampak dalam video jip-jip wisatawan melintasi arus air. Mobil-mobil itu melewati air tanpa hambatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Huuuuu... Ajaib, banjir ajaib..." seru perekam.
Ketua Paguyuban Hardtop Bromo wilayah Pasuruan, Widian Dharma Singgih, menjelaskan fenomena itu sudah biasa terjadi saat hujan lebat.
![]() |
Pasalnya lokasi itu merupakan jalur air atau sungai dadakan.
"Aman. Sudah biasa itu," katanya.
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi mengatakan fenomena tersebut bukan banjir. Tetapi hanya air lewat yang cepat meresap dan surut.
"Itu bukan banjir, air lewat saja. Cepat surut. Mobil-mobil tetap bisa lewat. Hanya untuk motor, menunggu sampai surut. Ada juga yang nekat meneroboso," jelasnya.
(ihc/fat)