Tangis Pilu Orang Tua Asuh Saat Balita di Surabaya yang Hanyut Ditemukan

Tangis Pilu Orang Tua Asuh Saat Balita di Surabaya yang Hanyut Ditemukan

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Jumat, 27 Des 2024 18:01 WIB
Tangis Intani, ibu asuh balita yang hanyut di selokan ditemukan
Tangis Intani, ibu asuh korban balita yang hanyut di selokan (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Surabaya -

Tangis Intani, orang tua asuh RZ, balita yang hanyut di selokan saat hujan-hujan pecah. Ini setelah korban ditemukan setelah pencarian selama 4 hari.

Pantauan detikJatim, Intani terus menangis didampingi sang suami dan saudaranya. Dengan membawa kain jarik yang biasa ia gunakan untuk menggendong RZ, ia menangis menuju ambulans yang mengangkut jenazah putranya.

Meski bukan orang tua kandung, wanita 60 tahun itu sudah menganggap korban sebagai anaknya sendiri. Sebab, sejak usia 8 bulan, korban sudah ikut dengannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat di dalam ambulans pun, Intani tak bisa berhenti menangisi korban. Sesekali, ia melontarkan kata-kata kepada putranya yang sudah terbungkus kantong mayat.

"Kenapa tinggalin ibu nak. Ini sudah ibu bawakan gendongan," kata Intani saat berada di dalam ambulans, Jumat (27/12/2024).

ADVERTISEMENT

Setelah berada di dalam ambulans, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Dr Soetomo. Setelah dari sana, keluarga akan memakamkan jasad RZ di kampung halamannya di Pasuruan.

Sebelumnya, Jasad RZ, balita 3,5 tahun yang hilang terbawa arus akibat terperosok selokan di Babatan, Wiyung Surabaya akhirnya ditemukan. Jasad RZ ditemukan setelah dilakukan pencarian selama 4 hari oleh tim gabungan.

Jasad RZ ditemukan mengapung di Kali Makmur di kawasan SMPN 34 Surabaya sekitar pukul 14.00 WIB. Saat ditemukan korban tersangkut tanaman enceng gondok yang tumbuh subuh di sungai.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads