Warga Lain Diperiksa Tim Medis Usai 2 Orang Tewas Keracunan Belalang

Warga Lain Diperiksa Tim Medis Usai 2 Orang Tewas Keracunan Belalang

Ainur Rofiq - detikJatim
Kamis, 26 Des 2024 22:01 WIB
Ilustrasi anak pegang belalang
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/elkor)
Bojonegoro -

Kematian 2 orang warga Desa Dikohkidul, Ngasem, Bojonegoro diduga keracunan makanan olahan belalang yang didapatkan dari hutan menggegerkan warga. Sebab, 2 orang itu mencari belalang bersama-sama warga lainnya.

Kedua warga yang meninggal itu yakni Novan Hafid (25) dan Samian (52), warga Dusun Papringan, RT 016, RW 004, Desa Dukohkidul, Ngasem. Novan mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (21/12) sedangkan Samian meninggal pada Rabu (25/12) malam.

Kepala Desa Dukohkidul Sulibianto mengatakan bahwa 2 warga yang meninggal itu saling bertetangga. Sebelum makan makanan olahan belalang itu, 2 warga itu turut serta mencari belalang bersama warga lainnya di hutan jati yang jaraknya mencapai 10 kilometer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya mereka cari walangnya (belalang) ya rame-rame di hutan yang jaraknya mungkin sekitar 8 km sampai 10 km dari kampung," kata Sulibianto saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (26/12/2024).

Bukan hanya 2 orang itu saja, dia menyebutkan ada beberapa warga lain yang turut mencari belalang di hutan kemudian jatuh sakit setelah memakannya. Sulibianto memastikan Tim medis Puskesmas hari ini sudah untuk mengecek kondisi warga lain.

ADVERTISEMENT

"Sudah kami laporkan dan tadi ada tim medis dari Puskesmas ke warga datang mengecek kondisi mereka yang sempat sakit karena ikut makan belalang. Informasinya juga sudah membaik setelah dicek. Dua atau 3 orang tadi yang dicek," jelas Sulibianto.

Sulibianto menduga peristiwa keracunan belalang ini terjadi karena kurang pahamnya warga setempat terkait jenis-jenis belalang. Terutama mana yang bisa dimakan dan mana belalang yang tidak bisa dimakan.

"Yang jelas ini karena kurang paham atau ketidaktahuan mereka mana belalang yang bisa dimakan dan yang tidak," kata Kades Sulibianto.

Dia berharap peristiwa ini tidak terulang lagi dan warga diimbau untuk tidak berburu belalang lagi karena belum diketahui pasti jenis belalang apa yang telah menewaskan 2 warga Dukohkidul itu.

Sekadar diketahui, sebagian warga di Bojonegoro memang kerap mencari belalang di hutan jati saat memasuki musim hujan. Bukan hanya belalang, warga juga kerap mencari ulat jati yang biasa dikonsumsi.




(dpe/iwd)


Hide Ads