Gunung Raung sempat erupsi 4 kali dalam 1 jam pada Selasa (25/12). Kini aktivitas vulkanis gunung itu terpantau mereda dengan kondisi visual tertutup mendung.
Kepala Pos Pemantauan Gunung Api Raung, Mukijo menyebutkan aktivitas vulkanis Gunung Raung melandai setelah 4 kali erupsi dengan tremor susulan sebanyak 1 kali.
Mukijo mengatakan bahwa kondisi Gunung Raung yang melandai ini berlangsung hingga Rabu (25/12/2024) sore di tengah cuaca yang mendung.
"Kondisi melandai, cuaca di sini mendung," terang Mukijo.
Meski aktivitas gunung api itu melandai status Gunung Raung belum berubah, yakni masih pada level Waspada sehingga masyarakat diminta tetap jaga jarak. Aktivitas pendakian pun belum diaktifkan kembali.
"Masih Waspada, masyarakat masih harus menjaga jarak aman di radius 3 Km," katanya.
Pantauan detikJatim dengan mata telanjang, Gunung Raung masih terlihat mengeluarkan asap putih dan kepulan tipis dengan intensitas rendah.
"Iya, itu asap putih terlihat dari visual," tambahnya.
Sebelumnya, Gunung Raung mengalami 4 kali erupsi pada Selasa. Erupsi pertama tercatat pukul 09.30 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 meter di atas puncak atau setara 5.332 m di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 32 mm dengan durasi ± 4 menit 42 detik.
Mukijo menambahkan erupsi kedua terjadi pukul 10.25 WIB dengan tinggi kolom erupsi tidak teramati. Kemudian erupsi ketiga terjadi pukul 10.31 WIB di mana kolom erupsi juga tidak terdeteksi.
Selanjutnya, erupsi keempat terjadi pada pukul 10:35 WIB dengan tinggi kolom erupsi tidak teramati lantaran cuaca mendung. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 114 detik.
"Untuk keamanan kami rekomendasikan masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 km apalagi menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah," terangnya.
Simak Video "Status Gunung Raung Masuk Waspada Level 2, Banjir Bandang Bondowoso Rusak Fasilitas Warga"
(dpe/iwd)