Rumah Warga di Jodipan Kota Malang Longsor Imbas Derasnya Sungai Brantas

Rumah Warga di Jodipan Kota Malang Longsor Imbas Derasnya Sungai Brantas

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Rabu, 25 Des 2024 14:37 WIB
Ketua RT 06, RW 01, Kelurahan Jodipan Seksiono menunjukkan bagian rumah yang longsor.
Ketua RT 06, RW 01, Kelurahan Jodipan Seksiono menunjukkan bagian rumah yang longsor. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Malang -

Hujan deras yang menyebabkan tingginya debit hingga sebagian sungai meluap terjadi di Malang. Imbasnya, rumah di Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang longsor. Dapur dan kamar mandi rumah yang menjorok ke sungai ambrol.

Ketua RT 06 RW 01 Seksiono menjelaskan longsor yang terjadi di rumah warganya bernama Jumiara (65) itu terjadi Rabu (25/12/2024) pagi sekitar pukul 04.30 WIB.

"Subuh dengar suara gemuruh sampai saya keluar ke depan rumah. Warga lain juga ikut keluar karena suaranya emang kenceng," kata Seksiono ditemui detikJatim, Rabu (25/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu Jumiara saat itu juga keluar. Dia awalnya nggak sadar kalau suara itu dari dapur rumahnya. Tahunya ketika sudah masuk lihat dapurnya longsor," sambungnya.

Mengetahui peristiwa itu, warga sekitar turut membantu mengamankan barang-barang yang masih bisa diselamatkan di area dapur rumah Jumiara yang ambrol.

ADVERTISEMENT

"Gudang, dapur, dan kamar mandi sudah habis. Ada juga 7 sangkar burung ikut hilang. Kan pemilik rumah ini ternak burung gitu," terang Seksiono.

Terpisah, Kepala BPBD Kota Malang Prayitno menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah cepat untuk memberikan penanganan.

"Kami sedang asesmen dan menyiapkan bantuan apa saja yang dibutuhkan warga," katanya.

Berdasarkan data laporan BPBD Kota Malang, penyebab longsor ini karena tanah di bibir sungai Brantas itu labil.

Apalagi intensitas hujan tinggi terus terjadi hampir setiap hari. Bahkan kemarin pun seluruh aliran sungai mulai Brantas hingga Amprong meluap.

Tak hanya itu, longsor terjadi karena rumah di area itu juga terlalu dekat dengan bibir sungai.

"Kami sedang mendata, karena longsor tidak hanya terjadi di satu lokasi saja," tandasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads