Rekaman CCTV Detik-detik Truk Tertabrak Bus di Tol Pandaan-Malang

Rekaman CCTV Detik-detik Truk Tertabrak Bus di Tol Pandaan-Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 24 Des 2024 17:11 WIB
bus vs truk di Tol Pandaan Malang
Dirlantas Polda Jatim menunjukkan truk yang berjalan mundur lalu tertabrak bus (Foto: Praditya Fauzi Rahman)
Malang -

Kecelakaan terjadi di Km 77+200 melibatkan truk pengangkut pakan ternak dengan bus pariwisata. CCTV merekam semua kejadian tersebut.

Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Komarudin mengatakan sopir truk sempat turun untuk mengganjal ban, namun diduga karena muatan berlebih truk justru melaju ke belakang hingga menabrak bus dari arah Surabaya-Malang. Komarudin melanjutkan pihaknya telah meminta keterangan SW selaku sopir truk bermuatan pakan ternak yang terlibat kecelakaan.

Hasilnya, sopir menyampaikan bahwa ia menghentikan kendaraannya karena mengalami over heat (panas mesin) dan berusaha menepi untuk mendinginkan mesin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, lanjut Komarudin, pengemudi turun dari kursi kemudi untuk mengganjal ban di sebelah kiri. Kemudian truk tiba-tiba berjalan mundur, meskipun dalam pengakuannya sudah melakukan rem tangan.

"Bukti awal, berdasarkan interogasi awal kepada sopir SW, saat yang bersangkutan menanjak di kilometer 78, yang bersangkutan melihat kendaraan overheat, kemudian berusaha menepi," ujar Komarudin kepada wartawan, Selasa (24/12/2024).

ADVERTISEMENT

Komarudin melanjutkan setelah sopir turun dan berhasil mengganjal ban sebelah kanan dan akan berpindah untuk mengganjal ban sebelah kiri, Truk justru melaju mundur dan di saat bersamaan bus Tirto Agung membawa rombongan pelajar SMP TI Darul Quran Mulai Putri, Bogor melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Surabaya-Malang. Sehingga kemudian terjadi tabrakan.

Fakta itu juga tergambar dari rekaman dua kamera cctv yang dimiliki oleh penyidik yang memperlihatkan Bus Tirto Agung pengangkut rombongan pelajar melaju di lajur kanan arah malang, tiba-tiba truk pengangkut pakan ternak melaju cepat mundur arah Surabaya.

"Setelah berhasil mengganjal ban sebelah kanan, sopir SW berusaha mengganjal ban sebelah kiri. Namun tiba-tiba truk mundur dan melaju dengan kecepatan tinggi menuju kilometer 77, hingga akhirnya menabrak bus melaju dari arah Surabaya-Malang," jelasnya.

Komarudin mengungkapkan, bahwa fakta yang ditemukan truk mengangkut pakan ternak dari Surabaya menuju Singosari tanpa didampingi kenek.

"Untuk diketahui, yang bersangkutan (sopir) sendirian, tanpa didampingi kenek, turun untuk mengganjal kendaraan truk tersebut," ungkapnya.

Olah TKP digelar Ditlantas Polda Jawa Timur bersama Polres Malang pasca kecelakaan bus membawa rombongan SMP IT Darul Quran, Bogor yang menabrak truk bermuatan pakan ternak di Km 77+200 ruas tol Pandaan-Malang arah Surabaya-Malang.

Dalam olah TKP petugas menerapkan metode canggih, tepat, dan modern dalam menentukan sebab akibat terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Metode canggih tersebut bernama traffic accident analysis (TAA).

Peralatan berteknologi canggih tersebut untuk menganalisa penyebab terjadinya kecelakaan. Analisa melalui TAA juga diharapkan dapat memperoleh informasi berupa kronologi, informasi teknis, pola kejadian, dan kondisi infrastruktur terkait laka lantas.

Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Komarudin menyatakan bahwa dari analisa yang telah dilakukan mendeteksi bahwa bus dalam kecepatan 80 Km/jam sebelum terjadinya kecelakaan.

"Itu kalau untuk kategori di jalan tol, sudah kami sisir dari bawah sampai dengan TKP ini, masih akses tol dengan kecepatan 100 Km/jam maksimal. Namun kalau dari atas (arah Malang) kita lihat di KM 79, ada rambu yang menyatakan bahwa kecepatan maksimal 80 Km/jam. Tapi kan ini dari bawah (arah Surabaya)," pungkasnya.




(mua/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads