5 Fakta Tragis Laka Maut Bus SMP Bogor Vs Truk di Tol Pandaan-Malang

5 Fakta Tragis Laka Maut Bus SMP Bogor Vs Truk di Tol Pandaan-Malang

Denza Perdana - detikJatim
Selasa, 24 Des 2024 12:55 WIB
truk muat pakan ternak jalan mundur usai tak kuat menanjak dampaknya menabrak bus pariwisata
Kecelakaan bus pariwisata tabrak truk muat pakan ternak di KM 77 Tol Pandaan-Malang. (Foto: Muhammad Aminudin/detik Jatim)
Malang -

Kecelakaan maut melibatkan bus pariwisata Tirto Agung dengan truk wing boks muat pakan ternak terjadi di KM 77 Tol Pandaan-Malang. Akibat kejadian ini 4 orang korban meninggal.

Berikut ini sejumlah fakta-fakta tentang kejadian memilukan pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ini.

1. Diduga karena Truk Tidak Kuat Nanjak

Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, kecelakaan itu terjadi pukul 15.40 WIB. Saat itu di depan bus ada truk wing boks bernopol L 9126 UU yang tidak kuat menanjak. Sopir disebut sudah sempat menghentikan laju truk di badan jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba-tiba saja truk muat pakan ternak itu mundur tak terkendali ke tengah jalan tol. Kejadian itu diduga membuat sopir bus yang melaju di belakangnya tidak mampu melakukan antisipasi.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyebutkan bahwa kontur jalan di KM 77 Tol Pandaan-Malang dari arah Surabaya ke Malang itu memang sedikit menanjak dan berbelok ke kiri.

ADVERTISEMENT

"Memang di KM 77 ini kontur jalannya menanjak cukup panjang dan menikung ke arah kiri. Ketika truk ini tidak kuat menanjak lalu parkir di bahu jalan, pada saat parkir diduga kuat pengemudi tidak membuat pengamanan dalam truk yang terparkir sebagaimana mestinya," ujar Kholis, Senin (23/12/2024).

Pada saat truk itu melaju mundur, di belakangnya melaju bus bernopol S 7607 UW. Tabrakan tak terhindarkan. Akibat tabrakan keras itu, bus yang mengangkut puluhan orang pelajar, sejumlah pendamping, juga sopir dan kenek bus itu mengalami kerusakan parah pada bagian kanan bus.

"Dilihat dari kondisi truk paling ringsek ada di bagian belakang sebelah kiri. Sedangkan kondisi bus paling parah sebelah kanan. Ini kita untuk mengetahui posisi tumburan sebelum evakuasi," ujar Kholis.

2. Bus Muat Rombongan Pelajar

AKBP Kholis menjelaskan bahwa bus tersebut memuat rombongan pelajar dari SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor sebagaimana tercantum pada stiker di bodi bus.

"Seperti terlihat di sini, jadi bus ini memuat rombongan siswa kelas VII dan kelas VIII dari SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor yang ada di Kecamatan Gunung Putri, Bogor," ujarnya.

Bus tersebut, kata Kholis sedang perjalanan hendak ke Kampung Inggris di Kediri.

"Jadi bus ini dari arah Bromo kemudian masuk Tol Surabaya-Malang dengan tujuan Kampung Inggris, Kediri," ujar Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana ditemui detikJatim di lokasi kejadian, Senin (23/12/2024).

3. Empat Korban Meninggal

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyebut, jumlah korban dalam kecelakaan bus Tirto Agung membawa rombongan pelajar SMP-IT Darul Quran, Bogor, sebanyak 52 orang yang terdiri dari 45 orang perempuan dan 7 orang laki-laki.

"Dengan klasifikasi total meninggal laki-laki 3 orang, perempuan 1 orang. Luka laki-laki 4 orang, 44 perempuan. Untuk luka berat 10 orang, luka sedang 18 orang, dan luka ringan 20 orang," terang Putu Kholis Aryana kepada detikJatim, Selasa (24/12/2024).

Keempat korban tewas itu bernama Untung Subagyo (46) yang merupakan pengemudi bus Tirto Agung S 7607 UW asal Magetan; kernet bus bernama Ahmad Bahrur (23), asal Jombang. Selanjutnya, Tri Subangkit (23) dan Iyan Maryanah (28) penumpang sekaligus pendamping pelajar.

Jumlah korban kecelakaan bus dengan truk itu sebanyak 52 orang yang terdiri atas 45 orang perempuan dan 7 orang laki-laki. Korban luka dirawat di sejumlah rumah sakit di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Malang.

4. Sebabkan Macet 5 Km

Imbas kecelakaan ini kepadatan lalu lintas di Tol Pandaan Malang tidak terhindarkan. Ekor kepadatan lalu lintas di Tol Pandaan-Malang sempat mencapai 5 kilometer.

"Kemacetan 5 KM," Kata Kasat PJR Polda JATIM AKBP Imet Chaerudin saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (23/12/2024).

Imet mengatakan, dirinya sendiri saat ini sedang dalam perjalanan ke lokasi untuk turut melakukan penanganan. Namun dirinya turut terjebak kemacetan yang cukup panjang.

"Arah ke lokasi macet total sekitar 5 km. Iya truk ekspedisi. Masih belum tahu (detailnya), sampai sekarang masih macet. Ini saya masih 3 km lagi ke lokasi, masih macet," ujarnya Senin petang pukul 18.21 WIB.

5. Kendaraan Sempat Dialihkan

Kasat PJR Polda Jatim AKBP Imet Chaerudin mengatakan akibat kepadatan lalu lintas yang terjadi arus kendaraan dari Surabaya ke arah Malang dialihkan keluar ke Tol Purwodadi.

"Untuk arus pengalihan arus kami alihan ke Tol Purwodadi. Untuk kendaraan yang terjebak depan laka, masih menunggu proses evakuasi," jela Imet.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads