Universitas Brawijaya (UB) memberikan kesempatan besar kepada pelajar tingkat menengah atas dan sederajat berprestasi untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Untuk pelajar dari sekolah berakreditasi A diberikan kuota sebanyak 40 persen.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Brawijaya Prof Dr Imam Santoso menjelaskan bahwa SNBP adalah bentuk nyata dari upaya pemerintah dalam menjaring calon mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki prestasi di bidang non-akademik.
"Universitas Brawijaya berkomitmen menjadikan SNBP 2025 sebagai momentum untuk menarik talenta-talenta terbaik dari seluruh Indonesia. Proses seleksi akan kami lakukan secara profesional dan transparan, agar seluruh peserta memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan berkualitas di UB," ujar Imam kepada wartawan, Selasa (24/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam menjelaskan, SNBP 2025 merupakan salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada siswa SMA/SMK/MA berprestasi di seluruh Indonesia.
Jalur ini menjadi bagian penting dari sistem seleksi perguruan tinggi yang mengutamakan keadilan, transparansi, dan akuntabilitas.
Dalam pelaksanaannya, SNBP 2025 menggunakan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sebagai basis data utama. Data yang diunggah oleh sekolah, termasuk nilai rapor siswa dari semester 1 hingga 5, menjadi acuan utama dalam proses seleksi.
Sekolah yang berpartisipasi wajib memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan memastikan data yang diunggah benar dan lengkap.
Sementara untuk kuota siswa yang berhak mengikuti SNBP ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah. Sebagai inovasi, sekolah yang menggunakan e-rapor dalam proses pengisian PDSS akan mendapatkan tambahan kuota sebesar 5 persen.
"Siswa dari sekolah berakreditasi A berhak atas kuota 40 persen terbaik, sementara siswa dari sekolah berakreditasi B mendapatkan kuota 25 persen terbaik. Sekolah berakreditasi C dan lainnya diberikan kuota 5 persen terbaik," beber Imam.
Imam menambahkan, jalur prestasi unggulan lainnya adalah menjuarai tahfiz Al-Qur'an tingkat nasional maupun olimpiade. Selain 11 prestasi lain di antaranya, bidang olahraga, seni, dan fotografi.
"Selain akademik, juara olimpiade, juara PON di tingkat remaja, penyelenggaranya KONI misalnya," imbuhnya.
Imam juga menegaskan, UB tengah menggodok besaran kuota SNBP 2025. Hasilnya akan diumumkan pada 28 Desember 2024 mendatang.
"UB masih sedang berproses belum final, kuota sekolah sama dengan tahun lalu. Artinya ada dua berkaitan kuota tergantung peringkat plus 5 persen," pungkasnya.
(mua/fat)