Jenazah Karyono (22) warga Desa Temon, Sawoo, Ponorogo akhirnya ditemukan setelah empat hari pencarian. Korban diketahui tenggelam saat menjaring ikan di wilayah Waduk Bendo pada Sabtu (21/12).
Korban terpeleset dan masuk ke waduk saat menjaring ikan. Biasanya korban memang bekerja sebagai pencari ikan di waduk Bendo. Namun nahas saat kejadian korban diketahui memakai sepatu hingga terpeleset dan jatuh.
"Memang kesehariannya bekerja sebagai pencari ikan di waduk, semenjak waduk dibuka," tutur kerabat korban, Supriyanto kepada wartawan, Selasa (24/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supriyanto menambahkan saat itu korban dan saudaranya memang menjaring ikan. Cuaca saat itu sedang gerimis. Korban yang biasanya tidak memakai sepatu. Justru saat itu memakai sepatu.
"Akhirnya terpeleset dan jatuh ke dalam waduk. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah," terang Supriyanto.
Sementara, Kepala Desa Temon, Suwito menambahkan korban sebenarnya sempat ditolong saudaranya. Korban sempat berpegangan pada celana saudaranya. Saat hendak ditarik, korban sudah hilang ke dalam air.
"Mereka memasang jaring pada Sabtu (21/12) lalu, jumlah jaringnya kan 15, sudah dipasang 12, tinggal 3. Saat memasang itulah korban jatuh terpeleset," jelas Suwito.
Koordinator Pos Sar Trenggalek Nanang Pujo Prasetyo menambahkan pencarian korban ini sudah berlangsung selama empat hari sejak menetapkan pencarian korban.
"Kondisi jenazah sudah mulai mengalami pembusukan karena lamanya tenggelam di dasar bendungan," imbuh Nanang.
Saat proses pencarian, lanjut Nanang, hanya terkendala masalah cuaca. Akibat hujan deras dan angin, relawan terkendala dalam melakukan pencarian.
"Korban kita temukan kondisinya meninggal dunia, titik lokasinya jarak dari tempat kejadian kecelakaannya itu kurang lebih sekitar 72 meter arah selatan," pungkas Nanang.
(abq/iwd)