Polisi akan menggelar olah TKP kecelakaan bus menabrak truk di Km 77+200 ruas tol Pandaan-Malang arah Surabaya-Malang. Olah TKP akan dilakukan secara menyeluruh dan ilmiah.
"Rencana besok Bapak Dirlantas akan memimpin olah TKP menggunakan alat-alat The Scientific Investigation of Road Accidents," kata Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana kepada wartawan saat menjenguk korban di RS Lawang Medika, Senin (23/12/2024), malam.
"Tentunya dari Bapak Dirlantas ingin menginvestigasi kecelakaan ini secara ilmiah," sambung Kholis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kholis juga memastikan, proses olah TKP untuk mengetahui peristiwa dan mengungkap penyebab kecelakaan tidak akan menganggu ruas tol Pandaan-Malang, terutama di Km 77 arah Surabaya-Malang.
"Bapak Dirlantas masih menganalisis olah TKP dilakukan jam berapa. Yang pasti tidak akan menganggu kelancaran arus lalu lintas," tegasnya.
Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Komarudin turun langsung menjenguk para korban selamat salah satunya di RS Lawang Medika, Senin malam dan proses autopsi korban meninggal dunia di RS dr Saiful Anwar didampingo Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana.
Kholis menambahkan dirinya bersama Dirlantas Polda Jawa Timur telah bertemu dengan SW sopir truk mengangkut pakan ternak yang terlibat kecelakaan. Sopir mengalami luka lebam di bagian mata dan lengan sebelah kiri.
"Kemudian saya dan bapak Dirlantas sudah bisa menemui sopir truk yang kendaraannya terlibat dalam laka. Ada luka lebam di bagian mata dan di lengan sebelah kiri," terangnya.
"Dari keterangannya yang bersangkutan mengejar pada saat truk tidak terkendali sehingga menabrak bus tadi," sambungnya.
Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Komarudin turun langsung menjenguk para korban selamat dan proses autopsi korban meninggal dunia di RS dr Saiful Anwar didampingo Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana.
Sementara dari informasi yang dihimpun detikjatim, jumlah korban luka dirawat di RSUD Lawang sebanyak 13 orang, RS Lawang Medika 21 orang, RS Prima Husada 3 orang, RS Prima Husada, Sukorejo 6 orang. Dan 5 korban luka dirujuk ke RSSA Kota Malang.
(mua/iwd)