Crisis Center Laka Bus vs Truk Didirikan di Pos Pelayanan Karanglo Malang

Crisis Center Laka Bus vs Truk Didirikan di Pos Pelayanan Karanglo Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 23 Des 2024 22:29 WIB
Kapolres Malang menjenguk korban di RS Lawang Medika
Kapolres Malang menjenguk korban di RS Lawang Medika (Foto: Muhamad Aminuddin)
Malang -

Polres Malang mendirikan crisis center untuk membuka ruang informasi bagi keluarga korban kecelakaan bus pariwisata di Km 77+200 ruas tol Pandaan-Malang arah ke Malang. Sampai malam ini, ada puluhan korban dari rombongan bus yang dirawat di sejumlah rumah sakit.

"Bagi keluarga korban yang ingin mencari tahu perkembangan. Karena ada beberapa titik rumah sakit yang berada di Kabupaten dan Kota Malang bisa singgah di exit tol Karanglo, di situ kami mendirikan posko crisis center," ujar Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana kepada wartawan saat menjenguk korban di RS Lawang Medika, Senin (23/12/2024).

Kholis juga menambahkan korban meninggal sebanyak empat orang terdiri dari tiga laki-laki dewasa dan satu perempuan dewasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian untuk korban tewas di Rumah Sakit Saiful Anwar ada 4 orang, kami update 3 laki-laki 1 perempuan. Kalau melihat jenazahnya dewasa," sambungnya.

Kholis menambahkan rombongan bus nahas Tirto Agung membawa sebanyak 46 orang yang terdiri dari 40 pelajar SMP Islam Terpadu Darul Quran Mulia Putri, Kabupaten Bogor dan enam orang merupakan pendamping.

ADVERTISEMENT

"Pelajarnya 40 orang dan pendampingnya 6, itu masih cari dan kita cocokan dengan Kapolres Bogor dan jumlahnya ternyata cocok. Kalau dengan sopir dan kru jumlahnya 47 sampai 48," imbuhnya.

Sementara untuk korban luka berat juga disebut bertambah dua orang. Mereka sudah dirujuk ke RS dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

"Kritis (luka berat) ada bertambah dua dirujuk karena alami gegar otak," ujar Kholis.




(mua/iwd)


Hide Ads