.webp)
Puluhan sopir bus di Terminal Purabaya menjalani tes urine. Hasil tes menyatakan seluruhnya negatif zat psikotropika maupun obat terlarang lainnya.
Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Jatim AKBP Suharsono mengatakan pelaksanaan tes urine itu dilakukan bersama Ditresnarkoba Polda Jatim. Menurut Suharsono, tes urine dilakukan pada 30 sopir bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
"Tes urine ini tidak hanya sopir utama, tes urine juga dilakukan kepada sopir cadangan," kata Suharsono, Senin (23/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suharsono menjelaskan kegiatan itu tak hanya mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024 selama perayaan natal 2024 dan tahun baru 2025. Namun, juga upaya menjaga keselamatan penumpang bus saat mudik libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Seluruh tes urine dinyatakan belum ditemukan adanya zat terlarang. Meski begitu, Suharsono mengimbau kepada para sopir bus untuk berhati-hati pada saat menyetir, dan tak mengonsumsi sabu atau obat terlarang atau keras lainnya saat mengemudi.
"Sampai 30 orang ini masih belum ditemukan yang positif menggunakan sabu atau hasil tes urine nya positif. Sopir diharapkan tetap menjaga kesehatan selama perjalanan," ujarnya.
Salah seorang sopir bus AKAP bernama Mustafa mengapresiasi digelarnya tes urine yang dilaksanakan Polda Jatim. Tujuannya agar masyarakat tak khawatir dengan bus yang mengantarkan mereka berlibur maupun pulang ke kampung halaman.
"Cukup baik untuk kami (para sopir), karena ini untuk kesehatan para sopir bus dan menjaga keselamatan penumpang bus apalagi saat ini banyak warga mudik memasuki libur Nataru," tutupnya.
(pfr/iwd)
