Memasuki libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), kepadatan lalu lintas diperkirakan terjadi di tempat keramaian publik, terutama di jalur menuju stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya. Hingga kini, puluhan ribu tiket kereta api (KA) telah terjual di wilayah tersebut, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk bepergian menggunakan transportasi kereta api.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan, hingga Senin (23/12), sebanyak 17.863 tiket telah dipesan. Untuk keberangkatan Selasa (24/12), angka ini mencapai 17.458 tiket.
"Jumlah ini dipastikan akan bertambah. Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan transportasi KA pada tanggal tersebut, agar segera melakukan pemesanan tiket sebelum kehabisan," ungkap Luqman, Minggu (22/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, pada hari ke-4 libur Nataru 2024/2025, Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 20.781 pelanggan menggunakan KA jarak jauh pada Minggu (22/12) hingga pukul 10.00 WIB. Pelanggan yang turun tercatat sebanyak 20.084 orang.
"Bahwa volume tersebut masih akan bertambah seiring berjalannya waktu dan sistem penjualan masih berlangsung," terangnya.
Berikut adalah tiga stasiun favorit keberangkatan KA di Daop 8 Surabaya pada Minggu (22/12):
- Stasiun Surabaya Pasarturi
Naik: 6.301
Turun: 6.064
- Stasiun Surabaya Gubeng
Naik: 5.955
Turun: 6.218
- Stasiun Malang
Naik: 4.171
Turun: 3.330
Luqman Arif menambahkan, para pelanggan didominasi oleh kereta api tujuan Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Bandung, serta Ketapang. Terdapat lima KA paling favorit pada Minggu (22/12), yakni:
- KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen
- KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng - Ketapang
- KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong
- KA Ambarawa relasi Surabaya Pasarturi - Semarang Poncol
- KA Tawangalun relasi Malang Kotalama - Ketapang
KAI Daop 8 Surabaya mengimbau seluruh calon pelanggan untuk memperhatikan jadwal keberangkatan agar tidak salah jadwal. Selain itu, perhatikan juga batas maksimal barang bawaan serta barang-barang yang dilarang selama menggunakan transportasi kereta api.
"KAI terus berkomitmen untuk menciptakan perjalanan yang selamat, aman, dan nyaman bagi setiap pelanggan," pungkas Luqman Arif.
(esw/hil)