Belasan Ribu Kendaraan Keluar dari Exit Tol Singosari saat Liburan Nataru

Belasan Ribu Kendaraan Keluar dari Exit Tol Singosari saat Liburan Nataru

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Sabtu, 21 Des 2024 18:04 WIB
Ribuan kendaraan melintas di simpang Karanglo, Kabupaten Malang, dari gate Singosari di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Mayoritas kendaraan mengarah ke Kota Batu.
Polisi mengatur kepadatan lali lintas di Karanglo Malang (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Ribuan kendaraan melintas di Simpang Karanglo, Kabupaten Malang, dari gate Singosari di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Mayoritas kendaraan mengarah ke Kota Batu.

Berdasarkan data Jasa Marga Malang-Pandaan sejak Sabtu (21/12/2024) pukul 06.00-14.00 WIB, ada 12.000 kendaraan keluar dari exit Tol Singosari.

Kasatlantas Polres Malang AKP Widyagana Putra Dhirotsaha mengatakan kenaikan volume kendaraan paling tinggi terjadi sekitar pukul 13.00-14.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Volume kendaraan keluar dari exit tol Singosari akan terus meningkat sampai nanti malam. Kita perkirakan hingga pukul 21.00 WIB nanti total mencapai sekitar 19.000 kendaraan," kata Gana kepada detikJatim saat dikonfirmasi, Sabtu (21/12/2024).

Jumlah volume kendaraan terpantau mulai meningkat sejak beberapa hari lalu. Namun, peningkatan volume kendaraan cukup signifikan baru terjadi hari ini.

ADVERTISEMENT

"Kita lakukan pemantauan arus lalu lintas sudah sejak 17 Desember 2024. Terpantau pada (17/12) itu volume kendaraan keluar dari exit tol Singosari sebanyak 14.477," terang Gana.

"Kemudian meningkat pada (18/12) menjadi 15.760. Jumlah volume kendaraan terus meningkat pada (19/12) sebesar 15.995 dan (20/12) sebanyak 17.000," sambungnya.

Meski mengalami peningkatan, arus lalu lintas dari exit Tol Singosari menuju arah Kota Batu maupun Malang masih tergolong aman dan lancar.

"Arus lalu lintas sedikit merambat karena curah hujan tinggi, kemudian jalan ke arah Kota Batu menanjak serta ada crossing di Simpang masjid Kembar dan Simpang Kepuharjo," ujarnya.

Sebagai upaya penanganan agar tidak terjadi hambatan hingga terjadi stack, pihak kepolisian telah memasang barrier di titik-titik crossing serta menempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas secara manual.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads