376 Personel Gabungan Siap Amankan Nataru di Kediri

376 Personel Gabungan Siap Amankan Nataru di Kediri

Andhika Dwi Saputra - detikJatim
Jumat, 20 Des 2024 23:15 WIB
polres kediri
Ratusan personel gabungan siap amankan Nataru di Kediri (Foto: Istimewa)
Kediri -

376 anggota gabungan Polri, TNI, Satpol PP, Dishub dan satuan samping Kabupaten Kediri disiagakan dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun baru 2024. Penyiagaan itu terlihat dalam apel personel Operasi Lilin Semeru 2024.

Dalam apel itu, Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengatakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2024 ini digelar untuk memastikan pengamanan Natal dan Tahun Baru agar aman dan kondusif.

"Apel gelar pasukan operasi Lilin Semeru dalam persiapan pengamanan Natal dan tahun baru serta juga kita laksanakan Rakor Lintas Sektoral bersama Pemerintah Daerah," kata Bimo, Jumat (20/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polres Kediri dalam pengamanan Nataru ini mendirikan 5 Pospam dan 1 Posyan. Yaitu 5 Pospam berada di simpang empat Papar, simpang empat Plemahan, simpang 3 Ringinbudho Pare, Kandangan, Wates dan 1 Posyan di simpang tiga Mengkreng Purwoasri.

Menurut Bimo, ada tiga titik keramaian yang menjadi prioritas perhatian. Yaitu di simpang tiga Mengkreng, Kandangan dan SLG. Kandangan merupakan jalur menuju ke Malang dan Jombang.

ADVERTISEMENT

"Jumlah personel yang kita libatkan ada 376 dengan di backup dinas terkait lainnya. Kita berharap Pam Nataru ini bisa berjalan dengan lancar dan aman serta ibadah perayaan Natal hingga pada pelaksanaan tahun baru bisa terlaksana dengan tertib tanpa adanya gangguan kejahatan lainnya," jelas Bimo.

Bimo mengimbau kepada masyarakat yang menikmati liburan Nataru agar menjaga keselamatan dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas.

"Kami berpesan kepada masyarakat yang berlibur atau perjalanan agar selalu menjaga keselamatan dan jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan," jelasnya.

Disampaikan Bimo, titik rawan peningkatan arus lalu lintas di simpang tiga Mengkreng. Di simpang tersebut setiap tahunnya meningkat arus lalu lintas. Untuk pihaknya di pengaman Nataru ini sudah berkoordinasi dengan dinas terkait.

"Kita lakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di lokasi tersebut. Kita juga berkoordinasi dengan Daops terkait perlintasan kereta api dan terminal bayangan di Brakan untuk penertiban kendaraan Bus yang berhenti tidak terlalu lama. Upaya ini untuk mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas,"pungkas Bimo.




(abq/iwd)


Hide Ads