Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut baik jika Presiden Republik Indonesia 2014-2024 Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Republik Indonesia 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka bergabung ke partai berlambang matahari tersebut.
Waketum PAN Yandri Susanto menegaskan partainya sangat senang jika Jokowi dan Gibran mau bergabung usai keduanya dipecat PDI Perjuangan (PDIP).
"Ya dengan senang hati," kata Yandri fi sela Workshop yang digelar DPP PAN di Hotel Shangri-La Surabaya, Jumat (20/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yandri bahkan mengaku akan menyiapkan karpet biru untuk menyambut Jokowi dan Gibran bergabung dengan PAN.
"Kalau Pak Jokowi dan Mas Gibran Mau masuk PAN, waduh karpet biru buat mereka," tegasnya.
Menurut Mendes PDT ini, hubungan PAN dengan Jokowi serta Gibran sangat baik. Apalagi, PAN merupakan partai yang berada di pemerintahan Jokowi dan mendukung Gibran sebagai Cawapres mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 lalu.
"Kami langsung siapkan karpetnya, dan hubungan PAN dan Pak Jokowi dan Mas Gibran sangat baik. Tidak ada sekat-sekat komunikasi. Jadi kalau beliau mau masuk gabung PAN, Ahlan Wa Sahlan, selamat datang," terangnya.
Namun Yandri mengaku belum ada komunikasi antara PAN dengan Jokowi dan Gibran terkait rencana gabung partai.
"Belum, belum. Pak Jokowi kan lebih tahu kalau mau bergabung atau tidak bergabung kita serahkan kepada Pak Jokowi lah. Tapi kalau mau gabung PAN ya bagus lah," tandas Yandri.
(faa/iwd)