Gunung Semeru di Lumajang kembali erupsi. Peristiwa ini terekam kamera CCTV BPBD Lumajang di desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Asap kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal terlihat mengepul dari kawah Jonggring Saloko.
Berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) di Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, erupsi terjadi dengan durasi 2 menit 15 detik dengan tinggi kolom abu mencapai 900 meter dari atas puncak gunung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gunung Semeru mengalami erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati 900 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal," kata Petugas Pos pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian dalam laporan tertulis, Kamis (19/12/2024).
Warga di Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang menyatakan setelah erupsi tersebut hujan abu terjadi. Hujan abu itu terjadi dengan intensitas yang ringan.
"Hujan abu dari Gunung Semeru intensitas tipis dan menempel di dedaunan. Hujan abu ini terjadi mungkin karena terbawa angin," kata Kepala Desa Pasrujambe, Sugianto.
Hingga saat ini, status Gunung Semeru bertahan di Level 2 Waspada. Berdasarkan rekomendasi PVMBG, masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius 13 kilometer dari puncak Semeru.
(dpe/hil)