TNI/Polri, BPBD dan Petani Perbaiki Tanggul Kali Ingas Bojonegoro yang Jebol

TNI/Polri, BPBD dan Petani Perbaiki Tanggul Kali Ingas Bojonegoro yang Jebol

Ainur Rofiq - detikJatim
Rabu, 18 Des 2024 14:47 WIB
Tanggul Kali Ingas Bojonegoro
Polri/TNI dan BPBD Bojonegoro memperbaiki tanggul Kali Ingas yang jebol (Foto: Ainur Rofiq)
Bojonegoro -

TNI dan Polri, BPBD bersama petani memperbaiki tanggul Kali Ingas yang jebol sepanjang hampir 10 meter. Tanggul Kali Ingas di Kedungprimpen, Kanor, Bojonegoro jebol setelah tergerus derasnya luapan air hujan.

Perbaikan dilakukan dengan ratusan batang bambu untuk ditancapkan ke tanah serta mengunakan terpal, sesek dan ratusan sak berisi tanah digunakan untuk menambal tanggul yang jebol.

"Ini masih berlangsung. Kami bersama TNI dan Polri, BPBD bergabung untuk membantu para petani menanggulangi tanggul Kali Ingas yang jebol," ujar Kapolsek Kanor Iptu Slamet, Rabu (18/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan gotong royong, dan saling bahu membahu, para petugas mengisi ribuan sak berisi tanah dibawa naik perahu kayu untuk ditumpuk di titik tanggul yang jebol.

Derasnya air yang meluber ke persawahan membuat proses pembenahan terkendala dan perlu ekstra hati hati.

ADVERTISEMENT

"Untuk Perkembangan proses usaha menutup tanggul jebol masih berlangsung. Belum selesai tertanggulangi karena jebolnya lebar dan debit air tinggi," terang Slamet.

BPBD Bojonegoro juga telah mengirim personel serta material yang diperlukan di antaranya berupa sesek 10 lembar, terpal 3 lebar, dan karung pasir 50 sak.

Derasnya intensitas hujan dua hari ini di Bojonegoro memang membuat volume air Bengawan Solo mengalir deras ke anak sungai, salah satunya Kali Ingas.

Tanggul sungai Ingas di wilayah Kedungprimpen nyaris jadi langganan jebol setiap tahun saat musim hujan karena derasnya air yang mengalir. Namun air tak bisa masuk ke Bengawan Solo karena debit airnya juga tinggi sehingga mengakibatkan jebol.

"Sebenarnya setiap tahun selalu jebol tanggul Kali Ingas ini, kita berharap pemerintah memperbaiki tanggul sungai ini, agar sawah petani tidak selalu jadi korban banjir seperti saat ini," ucap Ahmad, salah satu warga..

Ratusan bahkan hingga ribuan hektar sawah di 5 desa selalu terancam jika tanggul Kali Ingas jebol. Saat ini tanaman padi warga yang baru berusia 40 hingga 50 hari tergenang air.




(abq/iwd)


Hide Ads