Kafifah Pingsan Begitu Tahu Banjir Kembali Melanda Pasuruan

Kafifah Pingsan Begitu Tahu Banjir Kembali Melanda Pasuruan

Muhajir Arifin - detikJatim
Rabu, 18 Des 2024 14:07 WIB
Kafifah warga Pasuruan yang sempat pingsan saat tahu rumahnya kembali kebanjiran.
Kafifah warga Pasuruan yang sempat pingsan saat tahu rumahnya kembali kebanjiran. (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Banjir kembali melanda belasan desa di Pasuruan. Salah satu lokasi paling awal dan paling parah terdampak banjir adalah Kecamatan Winongan. Di kecamatan ini ada salah satu warga yang pingsan begitu rumahnya kembali kebanjiran.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Jetis, Desa Prodo, Kecamatan Winongan. Adalah Kafifah (69), warga Dusun Jetis yang pingsan saat banjir melanda pada Selasa (16/12) malam.

Kafifah dievakuasi warga ke rumah saudaranya. Namun kondisinya semakin memburuk sehingga ia harus dilarikan ke Puskesmas Winongan untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya dievakuasi warga karena pingsan saat banjir, dibawa ke Puskesmas Winongan," kata Muklisin, anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana), Rabu (18/12/2024).

Berdasarkan informasi yang didapatkan detikJatim, kondisi Kafifah saat ini sudah berangsur membaik. Sang nenek sudah siuman meski masih harus menjalani perawatan di Puskesmas.

ADVERTISEMENT

Banjir yang melanda Dusun Jetis, Desa Prodo kali ini cukup parah. Ketinggian air di sejumlah lokasi di dusun itu bahkan sempat mencapai 1 meter.

Kafifah warga Pasuruan yang sempat pingsan saat tahu rumahnya kembali kebanjiran.Banjir di Kecamatan Rejoso, Pasuruan kembali meninggi mencapai dada orang dewasa. (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)

Maryati, warga Desa Winongan Kidul mengaku kesulitan beraktivitas akibat banjir yang membawa lumpur ke rumahnya. Ia berharap pemerintah segera melakukan tindakan nyata untuk mengatasi banjir tahunan itu.

"Semoga pemerintah segera menemukan solusi untuk mengatasi banjir langganan ini," tuturnya.

Tidak hanya Desa Prodo, banjir di Kecamatan Winongan juga melanda Desa Sidepan, Desa Lebak, Desa Sruwi, Desa Winongan Kidul, Desa Winongan Lor, serta Desa Bandaran.

Sementara di Kecamatan Grati, ada dua desa yang kembali terendam banjir. Yakni Desa Kedawung Kulon dan Kedawung Wetan. Banjir di lokasi ini semat mencapai ketinggian dada orang dewasa atau kurang lebih mencapai 1,2 meter.

Sedangkan di Kecamatan Rejoso, banjir yang belum juga surut di sejumlah desa sejak Jumat (6/12) diketahui kembali meninggi.

"Kalau di Rejoso sejak Jumat dua pekan lalu, naik turun airnya. Belum sepenuhnya surut," kata salah satu warga di kecamatan tersebut, Teguh Widodo.




(dpe/fat)


Hide Ads