Banjir melanda Ponorogo. Sejumlah titik di Bumi Reog ini masih terendam banjir. Salah satunya di Dusun Tengah, Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Ponorogo. Warga setempat mengaku kesulitan mencari bahan makanan.
Pantauan detikJatim, jalan desa masih tergenang air setinggi 30 centimeter. Imbasnya, warga kesulitan mendapatkan bahan makanan karena penjual sayur tidak melintasi kawasan mereka.
"Sudah mulai surut, tapi warga masih kesulitan untuk kebutuhan sayur tidak ada yang jual," tutur salah satu warga, Harmini, Selasa (17/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harmini menambahkan untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari dia dan keluarganya terpaksa memanfaatkan bahan makanan yang ada di rumah. Misalnya mie atau telur.
"Penjual sayur tidak bisa lewat sini, akhirnya ya terpaksa masak yang ada," jelas Harmini.
Selain kebutuhan makanan, ternyata warga juga mengeluhkan kesulitan mencari pakan ternak imbas terkena banjir.
Salah satu warga, Panggih mengaku kesulitan mencari pakan ternak. Lantaran, lahan miliknya terendam banjir.
"Cari pakan susah, tidak bisa bawa kendaraan. Karena masih banjir," terang Panggih.
Bahkan Panggih harus rela berjalan sejauh 4 kilometer dari rumahnya untuk bisa mendapatkan pakan ternak.
Selain susah mencari lahan rumput, dia juga kesusahan membawa rumputnya karena jalannya tergenang banjir.
"Saya harus jalan jauh, 4 kilometer ada. Pulangnya pun harus jalan kaki, karena tidak bisa pakai motor," tandas Panggih.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pengkol, Sartono menyatakan banjir di lokasi itu sangat mengganggu aktivitas warga yang sebagian besar adalah peternak.
"Aktivitas warga otomatis terganggu, warga sini kan sebagian besar peternak, jadi mencari rumput ataupun aktivitas lain pasti terganggu. Apalagi Desa Pengkol ini dikepung banjir," kata Sartono.
(dpe/fat)