Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro pagi ini berada pada level siaga kuning dengan tren kenaikan debit air. Masyarakat diimbau waspada banjir.
"Iya benar, siaga kuning atau siaga 2 sudah mulai tadi malam. Dan hingga pagi ini juga masih bertahan di siaga kuning dengan tren naik," ujar Kalaksa BPBD Bojonegoro, Laela Noer Ainy, kepada detikJatim, Selasa (17/12/2024).
Tingginya debit air Bengawan Solo ini berpotensi terus meningkat dan dapat mencapai level siaga merah jika hujan dengan intensitas tinggi terjadi di wilayah hulu atau hilir, serta anak sungai dalam kondisi penuh dan meluber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Level siaga merah bisa terjadi hari ini jika di wilayah hulu maupun hilir terjadi curah hujan sangat tinggi. Namun, jika cuaca cerah dan tidak ada hujan, kemungkinan tidak akan sampai menyentuh siaga merah," kata Laela Noer Ainy.
Meski begitu, BPBD Bojonegoro tetap mengimbau warga yang tinggal di sepanjang bantaran Bengawan Solo untuk tetap waspada. Mengingat, tinggi muka air dapat naik turun secara mendadak, terutama selama musim hujan.
"Para warga di bantaran ring satu Bengawan Solo di Bojonegoro untuk lebih waspada, karena cuaca pada bulan Desember hingga Februari nanti diperkirakan akan ekstrem. Ancaman banjir bisa datang sewaktu-waktu," lanjut Laela.
Hingga pukul 06.00 WIB pagi ini, tinggi muka air Bengawan Solo di Bojonegoro tercatat mencapai 13,79 meter, dan diperkirakan akan menyentuh level merah jika mencapai 14,04 meter pada papan penunjuk.
(irb/hil)