Curah hujan sepanjang Desember 2024 hingga Januari 2025 diprediksi sangat tinggi. Untuk mengantisipasi luapan Bengawan Solo, Pintu Bendung Gerak yang ada di Desa Padang Kecamatan Trucuk, Bojonegoro diperbaiki demi mengembalikan fungsi bangunan bendung gerak sebagai pengendali banjir.
Perbaikan dilakukan Perum Jasa Tirta I ini meliputi pengecekan alat indikator panel jarak jauh, perbaikan stop lock pintu air 1 hingga 9, serta pengecatan hos pintu air untuk mengurangi korosi.
Kepala Sub Divisi Operasional Sumber Daya Air, Bengawan Solo II Perum Jasa Tirta I Agung Wicaksono menuturkan perbaikan ini untuk mengembalikan fungsi pintu bendung gerak agar kembali normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung menambahkan bahwa perbaikan sarana pengendali banjir ini menjadi bagian dari antisipasi tingginya debit air di Bengawan Solo. Tidak hanya itu, pengecekan semua alat detektor pengukur debit air juga dilakukan saat perbaikan dilakukan.
"Dengan adanya pengecekan dan perbaikan saat ini, bendung gerak ini nantinya bisa berfungsi lebih baik lagi," kata Agung Wicaksono, Senin (16/12/2024).
Perum Jasa Tirta juga melakukan perbaikan ini demi mengembalikan daya tampung 9 pintu bendung gerak seperti awal, yakni bisa menampung hingga 13 juta meter kubik.
"Adanya daya tampung yang berkurang karena sedimentasi di dasar permukaan air juga kami lakukan saat ini dengan membuka seluruh pintu air untuk memberi ruang debit air menuju hilir," kata Agung.
Perbaikan Bendung Gerak diperkirakan akan tuntas akhir Desember nanti. Dengan ini, pintu bendung gerak Bengawan Solo itu diharapkan bisa memberi dampak signifikan mencegah banjir demi keamanan bagi masyarakat.
(dpe/iwd)